Dalam peristiwa tersebut, oknum TNI yang juga mempelai pria, Sertu AFTJ, melepas tembakan hingga menewaskan adik iparnya, IVN (16), dan melukai prajurit TNI, Sertu B.
Yenita Balaweling, kakak almarhum mengatakan, kasus yang ditangani POM Kodam XVIII Kasuari ini terkesan lamban dan tidak transparan.
"Saya sebagai kakak korban merasa kasus ini sepertinya lamban dan tidak transparan. Seperti belum ada kelanjutannya begitu," ujar Yenita, Minggu (19/6/2022).
Yenita mengaku mendapatkan informasi bahwa akan segera dilakukan rekonstruksi kasus penembakan.
Namun pihak keluarga hingga kini belum mendapat kabar resmi dari pihak POM Kodam.
Terakhir, dirinya bersama keluarga telah diperiksa oleh penyidik POM Kodam dan belum ada kelanjutan lagi setelah itu.
"Iya satu pekan setelah peristiwa kami sempat diperiksa. Penyidik datang ke rumah. Kebetulan saya waktu kejadian berada tepat di belakang almarhum sehingga saya juga turut diperiksa," ucapnya.
Saat itu, lanjut Yenita, ia diminta menandatangni Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Setelah itu belum ada lagi informasi dari pihak Kodam soal perkembangannya ke kami" ucapnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pasireron belum menanggapi saat dikonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang sebelumnya telah menegaskan bahwa mekanisme hukum bagi oknum TNI tersebut akan dijalankan sesuai prosedur dan transparan.
"Artinya tidak ditutup-tutupi. Kita ikuti arahan bapak KSAD terkait penegakan hukum di militer," ucapnya.
Penembakan diketahui terjadi saat seorang perwira kepolisian mengadakan acara pernikahan anak perempuannya dengan Sertu AFTJ, pada Sabtu (4/6/2022) malam.
Akibatnya, adik ipar pelaku tewas dan seorang anggota TNI terluka kena tembakan.
Kepala Desa setempat mengungkapkan, pelaku yang juga sebagai mempelai pria mencoba mengeluarkan tembakan karena terjadi kekacauan saat acara pesta.
Pelaku disebut ingin menenangkan suasana. Namun kemudian tembakan mengenai adik ipar pelaku dan seorang anggota TNI.
https://regional.kompas.com/read/2022/06/20/114105678/kasus-oknum-tni-di-manokwari-lepas-tembakan-saat-pernikahan-keluarga-korban