Cek Kesiapan ASEAN Para Games di Solo, APSF Bawa 7 Delegasi Teknis

SOLO, KOMPAS.com - Jelang perhelatan ASEAN Para Games XI, ASEAN Para Sport Federation (APSF) kembali melakukan pengecekan kesiapan lokasi di Kota Solo, Jawa Tengah.

Sekretaris Jenderal APSF Wandee Tosuwan mengatakan pengecekan berlangsung selama dua hari di 14 tempat ASEAN Para Games.

"Tim kami yang terdiri dari 7 delegasi teknis telah memeriksa tempat kompetisi masing-masing, untuk memastikan kesesuaian tempat yang harus dalam keadaan baik dan sesuai dengan Standar teknis yang ditentukan," kata Wandee Tosuwan saat di Kota Solo, Sabtu (18/6/2022).

Sebanyak 7 delegasi teknis, cabang olahraga (cabor) yakni, Boccia, Badminton, Catur, Voli Duduk, Sepak Bola, Tenis dan Basket Kursi Roda dari Hongkong, Malaysia, Indonesia dan Thailand.

Wandee mengaku, para delegasi yang hadir merasa senang dengan apa yang mereka lihat di Solo.

Terutama pada pekerjaan atau renovasi lokasi yang berjalan baik, meski dilaksanakan dengan waktu yang cukup singkat.

"Partisipasi dari LOC (Local Organizing Committe) khususnya sangat baik, proaktif dan yang lebih penting, segera dilaksanakan. Ya, kita menghadapi tantangan di sana-sini, termasuk ancaman Covid, tetapi saya yakin selalu ada solusi untuk masalah kita jika kita terus bekerja sama," jelasnya.

Wandee menjelaskan saat ini telah tergabung pula sekitar 80 perwakilan dari LOC untuk membantu dalam berbagai pekerjaan jelang pesta olah raga kaum disabilitas Asia Tenggara.

"LOC melibatkan olahraga dan teknis, tempat kompetisi, akomodasi, media, protokol dan acara, akreditasi, hubungan NPC, pemasaran, Anti-Doping, IT, media dan hal-hal lain, terkait dengan organisasi umum Pertandingan," jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), menjelaskan kekhawatiran APSF soal varian Covid-19, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk protokol kesehatan mengingat adanya varian baru Covid-19.

"Solusi-solusi terkait protokol Covid yang akan dipakai. Entah menggunakan sistem bubble system covid, atau menggunakan metode peduli lindungi di setiap cabor (cabang olahraga) dan lain-lain kita mengikuti Kemenkes," jelas Rima, di Kota Solo, Sabtu (18/6/2022).

Selain uji coba venue, akan dilaksanakan dan dijadwalkan pada Kamis, 30 Juni 2022, untuk mengecek kesiapan venue untuk pra atlet.

"Itu adalah keuntungan tuan rumah kita coba dahulu. Uji coba lapangan dan juga untuk beradaptasi terlebih dulu rencananya," jelasnya.

"Kami senang sekali tuan rumah dapat bimbingan lagi. Dan mudah-mudahan semakin matang. Karena penyelenggaraan tinggal 41 hari lagi," tegasnya.