Salin Artikel

Pembangunan Rumah Duafa Mangkrak, Apdesi Aceh Utara Minta Baitul Mal Tak Main-main dengan Dana Zakat

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Aceh Utara meminta Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara tidak main-main tentang penyaluran dana zakat untuk pembangunan 251 rumah duafa dalam kabupaten itu.

Hal ini menyusul temuan panitia khusus (Pansus) DPRD Aceh Utara tentang pembangunan rumah duafa 2021 yang hingga Juni 2022 belum rampung dikerjakan alias mangkrak.

Dalam temuan itu, sebagian besar atap, jendela, pintu, lantai, dan toilet belum selesai dikerjakan. Sehingga duafa tak bisa menempati rumah itu hingga kini.

“Kita desak juga penegak hukum untuk memproses kasus ini, siapa yang bersalah akan kelihatan. Tidak logis rumah tidak selesai dibangun dalam waktu yang begitu lama,’ kata Ketua Apdesi Aceh Utara, Abubakar per telepon, Selasa (14/6/2022).

Dia membandingkan, rumah duafa yang dibangun dengan sumber dana desa setiap tahun bisa selesai tepat waktu. Masing-masing desa di Aceh Utara mengalokasikan dua rumah per tahun untuk kaum duafa.

“Kasus ini menjadi pelajaran, patut dipikirkan mekanisme pembangunan dengan sistem swakelola dan dikembalikan ke pemerintahan desa. Agar kualitasnya terjamin dan selesai tepat waktu. Kan ditingkat desa juga bisa dibentuk Baitul Mal," kata Abubakar.

Dia menyesalkan lambannya pembangunan rumah untuk kaum duafa itu.

“Harus dijelaskan kapan selesai, jangan telantar kaum duafa, mereka sangat membutuhkan rumah tempat tinggal yang layak,” terangnya.

Sebelumnya Baitul Mal Aceh Utara menyatakan rumah yang belum rampung sekitar 30 unit di seluruh kecamatan.

Data kompas.com, Baitul Mal Aceh Utara mengalokasikan anggaran Rp 11 miliar untuk pembangunan 251 unit rumah duafa.

Saat ini, kasus ini sedang dalam penyelidikan tim Polres Aceh Utara.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/14/174150878/pembangunan-rumah-duafa-mangkrak-apdesi-aceh-utara-minta-baitul-mal-tak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke