Belakangan diketahui Ahmad (22) mengalami lima tusukan setelah dihujami pisau oleh Ario (17).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, penusukan itu terjadi pada Senin (13/6/2022) malam.
“Kejadiannya itu kemarin malam, pelaku langsung kami tangkap setelah ada petugas patroli yang ada di sana. Sekarang masih kami periksa,” kata Tri saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).
Menurut Tri, penusukan ini berlatar belakang masalah asmara.
“Pelaku ini mendekati mantan pacar korban. Korban yang merasa masih memiliki hubungan meminta agar pelaku menjauh,” sebut Tri.
Dari tersangka Ario, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bila pisau lipat yang digunakan untuk menusuk korban.
Atas perbuatannya, Ario pun terancam dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman selama 5 tahun.
“Kejadiannya itu kemarin malam, pelaku langsung kami tangkap setelah ada petugas patroli yang ada di sana. Sekarang masih kami periksa,” ujarnya.
Pengakuan penusuk
Sementara Ari mengaku, semula sempat diteror beberapa kali oleh korban karena ia mendekati mantan pacarnya.
Bahkan, Ahmad pun sempat menantangnya untuk bertemu di lokasi kejadian.
“Saya datang ke sana. Saat di atas motor dia tiba-tiba menabrak saya. Saya emosi,” kata Ario.
Kesal sepeda motornya ditabrak, Ario lalu mengeluarkan pisau dan menusuk Kailani berulang kali.
Keduanya bahkan berkelahi sampai masuk ke dalam mal hingga membuat para pengunjung histeris.
“Saya memang dekati mantan pacarnya. Mereka sudah putus, makanya saya mau. Korban ini tidak terima dan minta saya menjauhinya. Saya emosi saat itu, hingga khilaf menusuknya,” aku tersangka.
https://regional.kompas.com/read/2022/06/14/140916678/berkelahi-karena-rebutan-pacar-seorang-pemuda-ditusuk-di-mal-palembang