Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Asap Membumbung 1000 Meter

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Gunung api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Minggu (12/6/2022).

Pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok pada pukul 12.00 Wita - 06.00 Wita asap kawah bertekanan lemah hingga sedang berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 500-1000 meter teramati di atas puncak kawah.

"Selama enam jam gunung api Ile Lewotolok mengalami satu kali gempa letusan, 74 kali gempa embusan, dan 24 kali tremor non-harmonik," ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel dalam keterangan tertulis, Minggu malam.

Yeremias mengatakan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pada Rabu (8/6/2022) tingkat aktivitas gunung api Ile Lewotolok masih berada di level III siaga.

Pada tingkat ini masyarakat di sekitar diminta agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak, radius 3.5 km untuk sektor tenggara, dan radius 4 km untuk sektor timur dan timur laut.

"Kami juga meminta masyarakat tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak," ujarnya.

Dikatakan, mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya, masyarakat sekitar diminta menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Ia juga menambahkan, hingga kini abu vulkanik jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ile Lewotolok.

Oleh karena itu diharapkan masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di saat musim hujan.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/12/195430478/gunung-ile-lewotolok-kembali-meletus-asap-membumbung-1000-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke