Sederet Fakta Penemuan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde, Swiss

KOMPAS.com - Jenazah putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), ditemukan di cekungan bendungan air Engehalde, Bern, Rabu pagi (8/7) sekitar pukul 06.50 waktu setempat.

"Pada Kamis, 9 juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad adalah ananda Eril," ujar Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad, dalam konferensi pers, Kamis (9/6/2022).

Sementara itu, Ridwan Kamil dalam unggahan di media sosialnya, pada Kamis (9/6/2022), menyampaikan perasaannya.

“Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah Ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan,” ujarnya.

Sementara itu, Ridwan Kamil berencana akan memakamkan jenazah Eril pada Senin (13/6/2022).

Jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan rencananya akan dimakamkan pada Senin (13/6).

Rencana pemakaman tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui unggahan di akun instagram @ridwankamil, Kamis malam.

"Jenazah Insya Allah kembali ke Tanah Air di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin," tulis dia.

Atalia akan jemput jenazah di Bandara Soekarno-Hatta

Dilansir dari KompasTv, Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, berencana menjemput jenazah anak sulungnya itu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Atalia sendiri diketahui tidak menemani suaminya Ridwan Kamil ke Swiss.

"Di hari Sabtu atau hari Minggu almarhum sudah bisa sampai di Jakarta. Di sana kami akan melakukan penjemputan,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya, Kamis (9/6/2022).

Lokasi pemakaman

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum bisa memastikan titik lokasi pemakaman Eril.

"Lokasi pemakaman ditentukan keluarga, kami belum bisa memastikan titik lokasinya," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar, Wahyu Mijaya, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Kamis malam.

Wahyu mengatakan Pemprov Jabar masih berkoordinasi dengan keluarga besar Gubernur Ridwan Kamil terkait pemakaman Eril. (Reza Kurnia Darmawan, David Oliver Purba).