Salin Artikel

TNI Latihan Perang di Pantai Tanjungpinang, Gunakan Mortir dan Pasang Ranjau Darat

Latihan digelar di Pantai Gasing, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Rentetan suara tembakan senjata mesin yang diselingi dentuman-dentuman ranjau darat terdengar di pantai yang berlokasi cukup jauh dari pemukiman penduduk itu.

Latihan dilaksanakan oleh Bataliyon Marinir Pertahanan Lantamal IV.

Sebanyak 100 personel Lantamal IV diturunkan dalam latihan. Sementara senjata yang digunakan di antaranya mortir, sejata mesin berat dan sedang, serta senjata laras panjang.

Wakil Danlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Marinir Andi Rahmat mengatakan, dalam latihan tersebut diskenariokan adanya serangan tentara musuh yang berhasil menerobos dari perairan.

Oleh karena itu pasukan Marinir Pertahanan Lantamal IV Tanjungpinang menyerang di daerah pantai.

"Skenario latihan adalah satu kompi musuh telah berhasil masuk dari arah laut, akan melakukan pendaratan di Pantai Gasing dalam rangka merebut. Ini tugas Bataliyon Marinir Pertahanan untuk melaksanakan operasi pertahanan pantai," kata Andi usai latihan.

Andi menjelaskan, selain menghalau musuh yang datang dari laut, para personel juga memasang barikade dan ranjau di kawasan pantai.

"Kita pasang barikade dan ada medan ranjau untuk menjadi hambatan bagi musuh," sebutnya.


Latihan Opshantai merupakan operasi yang dilaksanakan dalam rangka menggagalkan operasi pendaratan musuh pada daerah pantai tertentu.

Tujuannya adalah untuk melatih dan memelihara profesionalisme prajurit.

"Kita akan laksanakan latihan ini secara rutin pertriwulan, untuk meningkatkan profesionalisme personel dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pokoknya," sebut Andi.

Latihan berakhir dengan berhasilnya TNI AL memukul mundur pasukan musuh dari pantai.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/09/114235078/tni-latihan-perang-di-pantai-tanjungpinang-gunakan-mortir-dan-pasang-ranjau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke