Informasi yang dihimpun Kompas.com, aksi pencuri itu mengakibatkan 400 rokok berbagai merek yang dipajang di rak depan dekat kasir raib. Selain itu, uang tunai yang diperkirakan mencapai Rp 35 juta dalam brankas juga digondol pencuri.
Tembok bagian belakang minimarket diduga juga dijebol sekawanan pencuri yang diduga berjumlah lebih dari satu orang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Karangmalang, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Mulyono, membenarkan kejadian tersebut pertama kali diketahui pada Selasa (7/6/2022).
"Iya benar, pertama kali yang tau karyawan minimarket. Langsung laporan ke Polres Sragen. Kita sifatnya pengaman di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Iptu Mulyono saat dikonfirmasi, Selesa (7/6/2022).
Lanjut Kapolsek Karangmalang, saat ditelusuri ditemukan bekas penjebolan tembok. Diperkirakan berukuran sekitar 30-40 centimeter. Diduga lubang ditembok itu dijadikan akses keluar masuk pada pencuri itu.
"Saat di TKP ditemukan bekas penjebolan pada tembok bagian belakang minimarket," jelasnya.
Selama proses pengaman di TKP, Iptu Mulyono mengatakan pemeriksaan dan olah TKP langsung dilaksanakan dari Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort (Kasatreskrim Polres) Sragen.
"Langsung olah TKP tadi siang. Saat ini masih penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu, selama dua pekan ini sudah ada dua aksi pencuri Minimarket di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Pertama, pada Jumat (27/5/2022) di Grompol, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dan kedua, pada Sabtu (7/6/2022) di Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
https://regional.kompas.com/read/2022/06/07/231407478/aksi-pencuri-di-minimarket-sragen-tembok-diduga-dijebol-ratusan-rokok-dan