Salin Artikel

Kejati Banten Sita Rp 5,9 Miliar Hasil Penggelapan Pajak Kendaraan di Samsat Kelapa Dua Tangerang

SERANG, KOMPAS.com - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menyita Rp 5,9 miliar dari kasus dugaan korupsi pajak kendaraan di Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Uang tersebut disita dari empat tersangka yakni Kasi Penagihan dan Penyetoran pada UPTD Kelapa Dua Zulfikar, Ahmad Priyo selaku staf Samsat Kelapa Dua. Kemudian Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang Bayu Adi Putranto (BAP).

Tersangka Muhammad Bagja Ilham selaku tenaga honorer bagian kasir Samsat Kelapa Dua, dan Budiono pihak swasta yang juga mantan pegawai yang membuat aplikasi Samsat.

"Sudah kita lakukan tindakan penyitaan, total Rp 5,9 miliar, dari keempat tersangka," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Banten Ivan Hebron Siahaan kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Dijelaskan Ivan, uang hasil penggelapan pajak disita dari kas daerah Pemerintah Provinsi Banten yang sempat dikembalikan oleh para tersangka.

"Uang tersebut kami sita dan telah kami lakukan pemindahan bukuan ke rekening penampungan kejaksaan," ujar Ivan.

Dikatakan Ivan, pengembalian uang yang dilakukan keempat tersangka tersebut kepada kas daerah Pemprov Banten tanpa dasar yang jelas.

Sebab, kata Ivan, uang tersebut belum menjadi temuan Inspektorat maupun dari BPK selaku lembaga yang mengaudit keuangan daerah.

"Tersangka menitipkan uang yang secara tanpa legal standing atau tanpa dasar mereka melakukan peniupan dan penyetoran," kata Ivan didampingi Ketua Tim Penyidik Pidsus Kejati Banten Yusuf Putra.

Terkait penambahan tersangka, Ivan menyebut belum ada, karena saat ini tim penyidik bersama auditor internal masih fokus melakukan penghitungan kerugian negara.

Kerugian negara bertambah

Namun, lanjut Ivan, berdasarkan hasil penghitungan sementara, diketahui ada penambahan kerugian sebesar 20-30 persen dari perhitungan awal sebesar Rp 6 miliar.

Penambahan tersebut karena dari hasil penyidikan diketahui ada modus yang sama yang dilakukan para tersangka untuk menggelapkan pajak kendaraan

Penggelapan pajak dilakukan dengan cara memanipulasi jenis pajak kendaraan baru atau BBN 1 ke BBN 2 atau ganti kepilikan kendaraan.

"Penambahan kerugian iya ada, bertambah dari angka awal hasil temuan kita. (Penambahan) 20 sampai 30 persen dari kerugian awal," jelas Ivan.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/07/143820478/kejati-banten-sita-rp-59-miliar-hasil-penggelapan-pajak-kendaraan-di-samsat

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke