NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

PMK Merebak, Polisi Pasang Rambu di Kandang, Pemkab Semarang Usulkan Status KLB

Salah satunya dengan pemasangan rambu pada kandang-kandang ternak yang berpotensi menjadi lokasi penyebaran PMK.

Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo mengatakan, rambu yang dipasang berupa spanduk-spanduk peringatan. Spanduk tersebut berisi tulisan "Dilarang Masuk Kandang, Hindari Penyebaran Virus PMK".

"Kandang-kandang peternak dan milik warga memang kami pasang rambu tersebut sebagai peringatan, untuk langkah antisipasi," jelasnya, Senin (6/6/2022).

Wardoyo mengungkapkan penyebaran PMK terus meningkat. Bahkan saat ini tercatat ada 53 ternak yang dinyatakan suspek PMK.

"Binatang yang dinyatakan suspek terdiri dari 45 sapi dan 8 kambing domba," paparnya.

Dikatakan, selain rambu peringatan tersebut, petugas juga terus melakukan sosialisasi.

"Sesuai instruksi pimpinan, agar PMK tak semakin menyebar ada sosialisasi untuk peternak. Selain menjaga kebersihan kandang dengan penyemprotan disinfektan, juga peternak harus menjaga benar," kata Wardoyo.

Seorang peternak, Andang mengaku berterima kasih dengan adanya pemasangan rambu di kandangnya tersebut.

"Kita terkadang lupa dengan kondisi yang saat ini masih ada PMK, dengan begini bisa terus ingat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ternak," ujarnya.

Dia yang memiliki empat sapi tersebut mengatakan seluruh ternaknya saat ini dalam kondisi sehat.

"Pemeriksaan dilakukan secara rutin, sehingga kalau ada gejala bisa langsung diketahui," kata Andang.

Terpisah, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan akan mengusulkan kepada Menteri Pertanian RI lewat Gubernur Jawa Tengah untuk menyatakan kondisi saat ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

"Sehingga Pemkab Semarang dapat menggunakan dana tak terduga (TT) untuk menanggulangi wabah PMK," jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Pangan Kabupaten Semarang Wigati Sunu menjelaskan saat ini tercatat 873 ekor sapi terindikasi tertular virus penyebab PMK. Penyebaran penyakit telah meluas di 14 kecamatan dari total 19 kecamatan.

"Sudah dibentuk unit respons cepat di tiap kecamatan dan sudah bekerja memberikan pengobatan sapi yang terinfeksi," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/06/170331678/pmk-merebak-polisi-pasang-rambu-di-kandang-pemkab-semarang-usulkan-status

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke