Korban adalah Es (15), warga Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Es menderita luka tusuk pada bagian pinggang setelah dipanah orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Perempatan Boli, Kelurahan Pane.
Korban lain yakni SR (18) warga Kampo Samporo, Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda. SR dipanah OTK hingga menderita luka tusuk di paha kanan saat melintas di Kampung Bedi, Kelurahan Manggemaci.
Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengaku, belum mendapat laporan terkait adanya dua warga yang menjadi korban pemanahan tersebut.
"Belum ada," singkat Jufrin saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bima, Adi Winarko membenarkan, informasi itu.
RSUD Kabupaten Bima, kata dia, menangani kedua korban, Es dan SR.
"Ada dua orang korban pemanahan yang kita tangani, identitasnya Es dan SR," kata Adi Winarko saat dihubungi, Senin.
Adi mengungkapkan, kedua korban yang menderita luka tusuk pada bagian punggung dan paha tersebut sudah menjalani operasi.
Mereka telah diizinkan pulang untuk menjalani perawatan di rumah.
"Kemarin kita operasi untuk mencabut anak panah yang tertancap dinpunggung dan paha korban, dan hari mereka sudah bisa pulang ke rumah," kata Adi.
https://regional.kompas.com/read/2022/06/06/140421378/2-warga-kota-bima-dipanah-otk-korban-alami-luka-tusuk-di-punggung-dan-paha