Salin Artikel

Desa Jontona Masuk Zona Merah Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Warga Akan Direlokasi

Hal ini menyusul dengan ditetapkannya Desa Jontona sebagai wilayah zona merah terdampak letusan Gunung Ile Lewotolok, oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Karena jalur merah itu dari Pemkab Lembata minta kita harus direlokasi," ujar Kepala Desa Jontona, Nikolaus Ake saat dihubungi, Senin (6/5/2022).

Nikolaus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan kurang lebih empat hektare. Lahan tersebut merupakan milik pemerintah Desa Jontona.

Namun, luas lahan itu dinilai belum cukup jika disesuaikan dengan rencana Pemkab Lembata yakni satu hektare untuk 50 unit rumah.

"Kita di sini lebih dari 300 rumah. Sehingga diperkirakan membutuhkan lahan tujuh hektare," katanya.

Meski demikian, pemerintah desa sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Pemkab Lembata.

Selanjutnya Pemkab Lembata akan menyurati pemerintah pusat terkait rencana pembangunan rumah bagi warga desa itu.

Untuk diketahui, Desa Jontona berada di lereng gunung api Ile Lewotolok. Desa ini cukup berdampak saat terjadinya letusan gunung api.

Masih Siaga

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Syawaludin mengatakan, hingga kini status gunung api Ile Lewotolok masih level III siaga.

Ia meminta masyarakat tiga desa, yakni Jontona, Lamawolo, dan Lamatokan, agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung api.

"Kami juga minta warga sekitar dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilomteter dari puncak, dan radius 3,5 km untuk sektor timur dan tenggara," ujar Syawaludin dalam keterangan tertulis, Senin pagi.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/06/094806678/desa-jontona-masuk-zona-merah-erupsi-gunung-ile-lewotolok-warga-akan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke