Diduga Mabuk, Pengendara Motor Honda Beat Tabrak Astrea Grand di Jalur Kalipucang-Pangandaran, 2 Orang Tewas

KOMPAS.com - Dua pengendara sepeda motor tewas usai terlibat kecelakaan di jalan raya Kalipucang-Pangandaran, Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (6/6/2022), sekitar pukul 01.30 WIB.

Menurut keterangan warga setempat bernama Wawan, kedua motor yang kecelakaan itu adalah Honda Beat tanpa ada nomor polisi dengan Honda Astera Grand dengan nomor polisi Z 3701 WT.

Keduanya, kata Wawan, melaju kencang dari dua arah berlawanan. 

"Kemungkinan, kedua pengendara motor ugal-ugalan dan akhirnya tak bisa menghindari tabrakan maut," ujarnya kepada wartawan melalui WhatsApp, Senin (6/6/2022) pagi, dilansir dari TribunJabar.id.

Sementara itu, dari keterangan petugas piket Polsek Kalipucang, Bripka Barly, kecelakaan itu menelan dua korban jiwa dan dua orang luka berat.

Diduga kuat pengendara Honda Beat yang bernama Ariya Sukmawan (20) dalam kondisi mabuk.

Saat itu Ariya berboncengan dengan M Abdul Rail rekannya melaju dari arah Kalipucang dengan kecepatan tinggi.

"Setibanya di tempat kejadian, dari arah berlawanan datang motor Honda Grand yang dikendarai Fajar Nugraha, warga Desa Tunggilis, berboncengan dengan Aziz Aprianto. Tabrakan pun tak bisa terhindarkan," ucap Barly.

Data korban

Menurut Barly, para korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kedua jenazah langsung dibawa ke rumah duka masing-masing dengan menggunakan ambulans.

"Kedua pengendara yang meninggal itu, Ariya Sukmawan dan Fajar Nugraha, sedangkan dua penumpang dari kedua sepeda motor, yakni Aziz Aprianto dan M Abdul Rail, mengalami luka berat dan masih dalam perawatan tim medis," ujarnya.

Kasus ini sedang ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Pangandaran, Polda Jabar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Dua Motor Bertabrakan di Pangandaran, 2 Korban Meninggal, 2 Lainnya Luka Berat