Salin Artikel

Puluhan Warga Lombok Tengah Diduga Keracunan Nasi Bungkus Hajatan

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Suardi mengungkapkan, bahwa puluhan warga mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah usai memakan nasi bungkus di lokasi hajatan di Makam Batulayar, Lombok Barat.

"Kronologi sementara yang kami terima akibat makan nasi bungkus. Ada kegiatan khitan di makam Batulayar, nasi dibawa oleh yang punya hajatan," kata Suardi dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Disampaikannya, dari kejadian tersebut, terdapat 34 korban baik anak maupun orang dewasa. Para korban kini telah dilarikan ke tiga puskesmas yang berada di Lombok Tengah untuk mendapatkan perawatan medis.

"Informasi ada 34 korban ini. Ada yang masih diinfus, dikasih obat saja. Tapi tadi kabar terakhir hanya 10 orang yang masih diinfus di Puskesmas Ubung. Sisanya sudah pulang semuanya," kata Suardi.

Atas peristiwa tersebut, pihak Dinas akan melakukan pemeriksaan sampel terhadap nasi bungkus yang dimakan pada saat hajatan.

"Rencana kami akan mengambil sampel nasi tersebut, untuk mengetahui bakteri yang terkandung di dalamnya," ungkap Suardi.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/05/203543778/puluhan-warga-lombok-tengah-diduga-keracunan-nasi-bungkus-hajatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke