Salin Artikel

Karhutla di Rokan Hulu Riau Meluas, Petugas Kekurangan Air untuk Pemadaman

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin meluas di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Menurut Babinsa Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR Serma BK Tumanggor, luas lahan gambut yang terbakar sudah mencapai 10 hektar.

"Kebakaran meluas menjadi 10 hektar dari sebelumnya 5 hektar. Lahan yang terbakar merupakan gambut yang berisi tanaman sawit," sebut Tumanggor kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022).

Dia mengatakan, prajurit TNI bersama Polri, Manggala Agni, BPBD, masyarakat peduli api (MPA) dan pemadam dari perusahaan, masih berjibaku memadamkan api.

Selain dari darat, pemadaman juga dilakukan dari udara menggunakan satu unit helikopter water bombing.

Dengan adanya helikopter, tim darat cukup terbantu karena sumber air terbatas di lokasi karhutla.

"Sumber air yang terbatas membuat kami cukup kesulitan memadamkan api. Ditambah lagi cuaca yang sangat panas, angin kencang dan kedalaman gambut mencapai 50 sentimeter," akui Tumanggor.

Ia menambahkan, pemadaman karhutla di Desa Pauh sudah memasuki hari kelima.

"Hari ini kami masih berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan. Dan, kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," ujar Tumanggor.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (4/6/2022).

Tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni dan BPBD cukup kesulitan memadamkan api di lahan gambut itu.

Menurut Babinsa Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR Serma BK Tumanggor, pemadaman karhutla sudah memasuki hari keempat.

"Pemadaman dilakukan tim darat dan dibantu satu unit helikopter water bombing," kata Tumanggor kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Ia menyebut, saat ini prajurit TNI bersama tim gabungan lainnya masih berjibaku memadamkan api.

Selain tim satgas karhutla, tambah dia, pemadam kebakaran dari sejumlah perusahaan turut membantu.

Memasuki hari keempat ini, dikatakan Tumanggor, luas lahan gambut yang terbakar sudah mencapai sekitar lima hektar.

"Lahan yang terbakar ini berisi tanaman sawit milik warga. Luas lahan yang terbakar sekitar lima hektar. Kami masih terus berupaya memadamkan api dan pendinginan," kata Tumanggor.

Terbatasnya sumber air, sambungan dia, menjadi kendala petugas dalam melakukan pemadaman.

Apalagi, kedalaman gambut sekitar 50 sentimeter.

"Kendala kami di lapangan, yaitu cuaca ekstrem, sumber air terbatas, gambutnya tebal, dan angin kencang yang membuat asap tebal di lokasi," sebut Tumanggor.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/05/123332978/karhutla-di-rokan-hulu-riau-meluas-petugas-kekurangan-air-untuk-pemadaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke