Salin Artikel

Yakin Ada Tersangka Lain, Polisi Buru Perekrut 21 Calon PMI ke NTT dan NTB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) meyakini ada tersangka lain dalam kasus pengiriman 21 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Aman Guntoro mengatakan, untuk memastikan itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Untuk menangkap pelaku perekrut, kami sudah koordinasi dengan kepolisian di sana," kata Aman kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).

Menurut Aman, sebanyak 21 calon PMI diduga direkrut oleh jaringan agen pekerja migran ilegal dengan iming-iming gaji besar dan bekerja di perkebunan kelapa sawit.

"Mereka ini dibujuk pekerjaan dengan gaji 1.500 ringgit dan biaya perjalanan diurus," ucap Aman.

Aman menjelaskan, dalam kasus tersebut, seorang pria berinisial AG telah ditangkap.

"Tersangka AG saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik," kata Aman.

Aman menerangkan, pengungkapan kasus tersebut bermula Kamis (26/5/2022) pukul 01.53 WIB.

Saat itu, aparat kepolisian memberhentikan dua mobil di Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

"Kedua mobil tersebut dihentikan, karena akan membawa 21 warga NTT dan NTB ke Kabupaten Sambas, sebelum kemudian dimasukkan ke Malaysia," ujar Aman.

Aman menjelaskan, sebanyak 21 orang tersebut rencananya akan dibawa masuk ke Malaysia melalui pintu perbatasan atas jalur tikus untuk dipekerjakan ke sektor perkebunan.

"Mereka ini tidak memiliki dokumen yang sah sebagai pekerja migran," ungkap Aman.

Aman menegaskan, atas perbuatannya, tersangka AG dijerat Pasal 81 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Andi Kusuma Irfandi memastikan, akan segera memulangkan 21 warga tersebut ke daerah asalnya.

"Tentunya setelah semua ini dianggap selesai, 21 warga ini akan kami pulangkan ke daerah asal" tutup Andi.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/03/185241478/yakin-ada-tersangka-lain-polisi-buru-perekrut-21-calon-pmi-ke-ntt-dan-ntb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke