Salin Artikel

Ini isi Surat Wasiat WN Korea Selatan yang Bunuh Diri di Balikpapan

Surat yang ditulis IS dengan bahasa Korea ini berisikan tentang permohonan maaf dan terkait barang-barang berharganya.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan bahwa di dalam surat wasiat tersebut, korban meminta barang-barangnya yang masih ada agar diserahkan kepada keluarganya.

"Nah untuk surat wasiatnya itu intinya adalah menyampaikan agar barang-barang dia yang tertinggal itu diserahkan kepada keluarganya di Korea Selatan," ungkapnya pada Jumat (3/6/2022).

Sejauh ini jasad korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara dan belum dilakukan autopsi. Hal ini dikarenakan masih menunggu pihak keluarga korban yang akan datang dari Korea Selatan ke Balikpapan. Sehingga proses otopsi masih menunggu persetujuan dari keluarga korban.

"Kita belum berani otopsi karena belum ada keluarga korban yang datang, jangan sampai nanti keluarga korban yang kecewa atau gimana," ujarnya.

Rencananya keluarga korban akan tiba di Balikpapan sekira minggu depan. Keluarga korban akan didampingi perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Korea Selatan guna melihat jasadnya.

"Kalau keluarganya mungkin minggu depan baru tiba didampingi oleh Kedutaan (Korea Selatan)," tandasnya.

Diketahui sebelumnya IS merupakan pekerja Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan Join Operation (JO) yang telah tinggal di apartemen tersebut.

Kabar tewasnya korban telah sampai di telinga manajemen RDMP Balikpapan JO. Perusahaan itu membenarkan bahwa korban merupakan pegawainya yang menjabat sebagai manajer teknik.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/03/150449578/ini-isi-surat-wasiat-wn-korea-selatan-yang-bunuh-diri-di-balikpapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke