"Seumur Hidup Seorang Presiden Datang Duduk di Rumah Saya yang Jelek Ini"

Pasangan tersebut tak menyangka presiden akan menyambangi rumah mereka saat berkunjung ke Ende, NTT untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Margaretha pun menyatakan keharuannya saat Presiden Jokowi tiba-tiba memasuki rumahnya untuk memberikan bantuan.

"Seumur hidup seorang presiden datang duduk di rumah saya yang jelek ini. Saya senang bercampur haru," kata Margareta, dikutip dari Pos Kupang.

Duduk di kursi plastik dan beri bantuan

Margaretha menuturkan ketika itu waktu menunjukkan pukul 23.00 Wita.

Dirinya sedang berada di bagian belakang rumah.

Tiba-tiba sang suami memanggilnya dan mengatakan presiden datang.

"Saya lari datang dengan gemetar," ungkapnya.

Dia sangat terkejut ketika tahu tamu yang datang ke rumahnya adalah Jokowi.

"Saya kaget tidak tahu kalau Presiden Jokowi masuk sampai di dapur. Pak Presiden masuk lalu duduk di kursi plastik warna hijau. Saya tak bisa berkata-kata karena senang," paparnya.

Jokowi kemudian memberikan bantuan berupa sembako serta uang tunai Rp 5 juta pada Margaretha dan suaminya.

"Saya terima langsung dari tangn bapak presiden. Saya sampaikan terima kasih banyak, Bapak," ujar dia.

Dijadikan nama gang

Setelah kunjungan tersebut, nama Jokowi diabadikan sebagai nama gang di wilayah tersebut.

Hal itu untuk mengenang kedatangan presiden ke tempat itu.

"Kami juga sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa mulai malam ini nama gang di tempat kami bukan lagi gang kaget tapi Gang Jokowi di RT 09/ RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Didatangi Jokowi Keluarga Bernabas Radja Kaget, Warga Abadikan Nama Gang Jokowi