Salin Artikel

Batal Berikan Bantuan Motor bagi Ketua RT/RW, Gubernur Kepri Minta Maaf

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Rencana bantuan sepeda motor kepada Ketua RT/RW di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) batal direalisasikan.

Sebelumnya Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sempat menyampaikan hal tersebut kepada RT/RW.

Namun setelah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Ansar terpaksa membatalkannya.

Adapun hasil dari konsultasi adalah bantuan itu nantinya dapat bermasalah perihal mobilisasi aset.

"Karena RT dan RW itu kan terus mengalami pergantian sehingga terkait aset sepeda motor akan berpotensi bermasalah nantinya, yang juga beresiko menyeret perangkat RT dan RW ke masalah hukum," jelas Ansar saat menyerahkan langsung bantuan untuk RT/RW Kabupaten Bintan di Aula Kantor Bupati Bintan, Senin (30/5/2022).

Oleh karena itu, Pemprov Kepri mengganti sepeda motor dengan bantuan lain. Setiap RT/RW akan menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

"Namun janji tetap kita realisasikan, meskipun dalam bentuk lain," sebut Ansar.

Atas batalnya rencana tersebut, Ansar meminta maaf kepada para perangkat RT/RW.

Bukan hanya di Bintan, namun sebelumnya Ansar juga menyampaikan permintaan maafnya kepada RT/RW di Kabupaten Karimun dan Kabupaten Lingga.

Menurut Ansar, bantuan kepada RT/RW yang menjadi unit masyarakat tingkat terkecil di lingkungan harus menjadi perhatian dari pemerintah.

Pembinaan kepada masyarakat melalui tingkatan RT/RW dapat mempermudah langkah pemerintah menjalankan program kerja unyuk masyarakat.

"Kita mengapresiasi karena RT/RW juga sukses dalam membina masyarakat di Kepri selama pandemi. RT/RW secara langsung menggerakkan masyarakat untuk divaksin, sehingga pandemi Covid-19 di Kepri bisa kita atasi dengan baik," ujar Gubernur Ansar.

Penyerahan bantuan RT/RW di Kabupaten Bintan juga disejalankan dengan penyerahan bantuan operasional posyandu dan bantuan transportasi laut siswa serta penyerahan apresiasi kepada sekolah berprestasi.

Setiap posyandu di Kabupaten Bintan mendapatkan bantuan sebesar Rp 5 juta, agar mendorong posyandu untuk lebih aktif lagi meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat.

"Maka posyandu penting, kalau posyandu berdaya maka tugas puskesmas tugas rumah sakit akan berkurang. Kita membiayai infrastruktur kesehatan bukan untuk orang sakit, tetapi program penting kita agar orang jangan sampai sakit," sebut Ansar.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/31/190601678/batal-berikan-bantuan-motor-bagi-ketua-rt-rw-gubernur-kepri-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke