Salin Artikel

Viral, Video Mahasiswa Sodorkan Kertas 'Unsrat Masih Banyak Pungli' pada Rektor Saat Wisuda, Pihak Kampus Lakukan Investigasi

Aksi itu dilakukan seorang mahasiswa laki-laki saat prosesi wisuda program doktor, magister, PPDSp-1, profesi dan sarjana periode IV tahun akademik 2021/2022 di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, Rabu (25/5/2022).

Tak hanya itu, mahasiswa tersebut juga menunjukkan kertas lain dengan tulisan 'Unsrat Masih Banyak Pungli' ke sebuah kamera yang sedang merekam jalannya proses wisuda.

Sodorkan kertas pada rektor saat nama dipanggil

Momen itu terjadi saat masing-masing wisudawan dipanggil ke depan untuk menerima fotokopi ijazah dan bersalaman dengan dekan serta rektor.

Dalam video tampak seorang wisudawan laki-laki maju ke depan. Selanjutnya rektor memindahkan tali toga pria tersebut.

Tak lama kemudian, wisudawan itu menyodorkan selembar kertas kepada Rektor Unsrat Ellen Kumaat.

Namun, kertas itu hanya ditaruh di meja sebelah kanan rektor. Rektor Ellen mengambil selembar kertas itu dan terlihat sempat membaca tulisan di kertas tersebut.

Wisudawan tersebut lalu terlihat berjalan. Dia juga mengambil kertas lain bertuliskan 'Unsrat Masih Banyak Pungli' dan memperlihatkan ke kamera yang merekam wisuda.

Diduga isi tulisan dalam kertas yang diberkan ke rektor sama dengan yang diperlihatkan ke kamera.

Pihak universitas lakukan investigasi

Aksi itu diduga dilakukan wisudawan dari Fakultas Pertanian Unsrat. 

Terkait hal ini, pihak rektorat melalui Humas Unsrat Max Rembang mengatakan, Unsrat juga kaget dan prihatin, karena dalam sejarah wisuda baru kali ada seorang wisudawan yang membuat kehebohan.

"Selama ini tidak ada. Kenapa bisa ada, itu yang kita (Unsrat) kaget," kata Max saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/5/2022).


Max menegaskan, terkait peristiwa ini pihak rektorat melalui Wakil Retor II Unsrat telah meminta pimpinan fakultas melakukan investigasi.

"Rektor melalu wakil rektor II meminta pimpinan fakultas yakni dekan, wakil dekat dan ketua-ketua jurusan untuk melakukan investigasi kenapa bisa terjadi seperti itu," tegas Max.

Max juga menuturkan, pihaknya belum bisa langsung mengambil kesimpulan terkait fenomena atau peristiwa wisudawan melakukan aksi tersebut saat prosesi wisuda.

"Kita masih kaji dulu. Cuma kita menyesalkan itu. Kalau memang ada kritik, saran dan masukkan, jangan di forum itu sebenarnya. Karena itu forum sukacita, itu sakral. Karena adalah kebanggan bagi orang yang sudah sarjana begitu wisuda," sebutnya.

"Harusnya sebagai akadmeisi muda, kenapa tidak mencari forum yang lain untuk memberi masukkan," tambahnya.

Max menyatakan, di periode Rektor Prof Ellen Kumaat, rektorat sudah mengeluarkan edaran dan imbauan terkait gratifikasi atau pungutan liar (pungli).

"Itu (imbauan gratifikasi) terus kita sampaikan. Bahkan seluruh fakultas memasang standing banner bahwa Unsrat mengecam gratifikas terhadap perorangan ataupun kepada lembaga," ungkapnya.

Menurutnya, edaran dan imbauan itu sangat berdampak.

"Empat sampai lima tahun terakhir ini tidak ada laporan sama sekali (pungli)," sambungnya.

Diketahui, Unsrat mewisuda sekitar 1.300 lulusan, Rabu kemarin. Upacara wisuda itu dilaksanakan luring dan daring.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/26/123807278/viral-video-mahasiswa-sodorkan-kertas-unsrat-masih-banyak-pungli-pada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke