Hiu Paus Mati di Pantai Salido Sumbar, BPSPL: Hampir Tiap Tahun Terjadi sejak 2015

PADANG, KOMPAS.com - Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang mengatakan peristiwa terdamparnya hiu paus di Pantai Kincie Salido, Pesisir Selatan, Sumatera Barat merupakan kejadian pertama di tahun 2022 ini.

Sebelumnya tahun 2015, 2016, 2019, 2020 dan 2021 kejadian yang sama pernah terjadi di pantai Sumatera Barat.

"Hampir tiap tahun terjadi. Peristiwa di Pantai Salido, ini yang pertama di tahun 2022," kata Analis Konservasi BPSPL Padang, Hendrisman yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Berdasarkan data dari BPSPL Padang, 5 Januari 2015 hiu paus terdampar di Batang Kapas, Pesisir Selatan.

Kemudian 19 Mei 2015 di Sungai Limau, Padang Pariaman.

Selanjutnya tahun 2016, terdapat dua kejadian pada 9 Agustus 2016 di dua lokasi berbeda yaitu Lengayang dan Batang Kapas, Pesisir Selatan.

Tahun 2019, tercatat ada tiga kejadian yaitu 7 Oktober, 19 Oktober, dan 19 November yang ketiganya di Batang Kapas, Pesisir Selatan.

Tahun 2020, ada dua kejadian yaitu 3 Juli di Sasak, Pasaman Barat dan 26 Oktober di Sutera, Pesisir Selatan.

Terakhir 2021, pada 10 Oktober di Batang Kapas, Pesisir Selatan.

Hendrisman mengatakan, terdamparnya hiu paus ke pantai diduga karena adanya perubahan cuaca yang ekstrem.

"Namun ada juga karena kemungkinan sakit. Kita belum bisa memastikannya untuk kejadian di Pantai Salido ini," beber Hendrisman.

Sebelumnya diberitakan, video seekor hiu paus terdampar di Pantai Kincie Salido, Nagari atau Desa Salido, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, Sumatera Barat viral di media sosial.

Akun instagram @kabarpessel mengunggah video berdurasi 30 detik itu, Selasa (24/5/2022). Hingga Rabu (25/5/2022) ini sudah dilihat 17.718 netizen.

"Hiu Paus ditemukan masyarakat yang sebelumnya diberitakan terdampar di Pantai Belakang Puskesmas Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, pada hari Selasa (24/4/22) sekitar pukul 09.30 WIB, dikarenakan terbawa oleh pukat nelayan setempat," tulis akun @kabarpessel tersebut.

Wali Nagari Salido, Evilindo membenarkan kejadian terdamparnya satwa liar tersebut.

Menurut Evilindo, hiu sepanjang 6 meter itu tiba-tiba terdampar di pantai.

"Awalnya masih bergerak. Kemudian ditolong warga dibawa ke tengah laut lagi, tapi hiu itu kembali terdampar," kata Evilindo yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/202).

Menurut Evilindo, selang tak berapa lama hiu tersebut kemudian mati.

Evilindo mengatakan tidak ada bekas luka di badan hiu tersebut.

"Tadi pagi sudah dikubur warga. Badannya dipotong untuk memudahkan dikubur di lokasi pantai itu juga," kata Evilindo.