Salin Artikel

Bentrok Perguruan Silat Kerap Terjadi, Apa yang Perlu Dilakukan untuk Menghentikannya?

KOMPAS.com - Bentrokan antara dua perguruan silat kerap terjadi di sejumlah daerah. Perselisihan ini bahkan sampai merenggut nyawa.

Pada 10 Maret 2022, seorang tewas dalam bentrokan antarperguruan silat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Menyoal sering terjadinya konflik antarperguruan silat, sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Drajat Tri Kartono, mengatakan, perlu adanya dialog, rekonsiliasi, maupun konsensus antara tetua-tetua perguruan silat.

Pertemuan para senior itu dilakukan dengan menjunjung nilai-nilai luhur pencak silat.

Menurut Drajat, jika telah terjadi kesepahaman di tingkat tokoh atas, penyelesaian konflik di akar rumput akan lebih mudah tercapai.

Selain itu, pemerintah, perguruan tinggi, dan pihak-pihak terkait perlu berkolaborasi dengan perguruan silat untuk melakukan pendidikan kedewasaan, kepribadian, dan karakter, terutama kepada anggota perguruan silat yang baru bergabung.

Agar konflik antara perguruan silat tak lagi pecah, menurut Drajat kontrol para senior terhadap juniornya sangat dibutuhkan.


Drajat menerangkan, seharusnya dalam pergururan silat yang menggunakan sistem hierarki, pengontrolan semestinya mudah dilakukan.

“Pendekatan nilai lewat hierarki ke jalur peer group (kelompok teman sebaya) itu efektif, asalkan intensif. Para junior tentunya akan menurut dan menghormat kepada sesepuh,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Di samping itu, penegak hukum juga berperan untuk memutus akar konflik anterperguruan silat.

“Namun, yang harus ditekankan, polisi tidak boleh tiba-tiba menggeropyok perguruan silat, tetapi harus ada dialog dengan tokoh-tokoh masing-masing perguuran,” ucapnya.

Di sisi lain, Drajat menilai bahwa perlu adanya saluran-saluran yang sah untuk melampiaskan hasrat persaingan antarperguruan silat.

“Mungkin perlu ruang-ruang maupun arena untuk menampung itu,” ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/25/074400978/bentrok-perguruan-silat-kerap-terjadi-apa-yang-perlu-dilakukan-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke