Salin Artikel

Takut Ditembak, Pelaku Penembakan Polisi di Sumsel Menyerahkan Diri

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Setelah empat hari buron, Jamari (57), pelaku penembakan Bripka Khairul Chandra akhirnya menyerahkan diri karena takut ditembak petugas kepolisian.

Jamari menyerahkan diri ke Polres Musi Rawas pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolres Musi Rawas AKBP Ahmad Gusti Hartono mengatakan, Jamari menembak Bripka Khairul saat petugas melakukan penggerebekan di kediaman bandar narkoba berinisial IN yang berada di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (19/5/2022).

Dalam penggerebekan itu, IN berhasil kabur sebelum petugas datang.

Sementara FR yang merupakan adik dari IN, sempat hampir diamankan. Sayangnya FR kabur setelah terjadi keributan di kampung tersebut.

“Tersangka ini (Jamari) melakukan penembakan dengan menggunakan senjata api rakitan dari rumah IN. Korban (Bripka Khairul) saat ini masih dalam proses pemulihan karena mengalami luka tembak,” kata Gusti, Senin (23/5/2022).

Gusti menerangkan, satu butir proyektil yang digunakan untuk menembak Bripka Khairul diamankan dari tangan tersangka.

Atas perbuatannya, Jamari terancam dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 338 KUHP tentang percobaan pembunuhan dan Juncto pasal 53 KUHP, pasal 213 KUHP dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Dia juga meminta IN dan FR yang kini telah ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk segera menyerahkan diri sebelum polisi mengambil tindakan tegas.

“IN adalah target kita, karena diduga menjadi bandar narkoba,” ungkap Gusti.

“Kami minta dua tersangka lagi lebih baik menyerahkan diri sebelum kita ambil tindakan tegas,” tegasnya.

Penggerebekan rumah seorang bandar narkoba yang berada di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (19/5/2022) kemarin menyebabkan satu anggota polisi harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tembak di pantat.

Akibatnya, Briptu Khairul Candra yang merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas saat ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Kejadian bermula saat anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas mendapatkan informasi adanya transaksi narkoba di kediaman pelaku berinisial IN.

Ketika berada di lokasi, polisi pun membagi dua tim untuk mengejar pelaku narkoba ini. Briptu Khairul sendiri masuk ke dalam tim satu untuk memburu IN yang menjadi target utama.

Sesampai di rumah IN pelaku ternyata tidak berada di tempat dan petugas bertemu dengan FR dan HK yang merupakan saudara dari IN. Ketika penggeledahan dilakukan, datang seorang warga sembari membawa parang sehingga sempat terjadi selisih paham.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara beduk dan teriakan dari sekolompok warga yang langsung datang ke rumah IN. Disanalah, ada suara letusan senjata api dan mengenai Briptu Khairul yang berada di lokasi.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/23/163748278/takut-ditembak-pelaku-penembakan-polisi-di-sumsel-menyerahkan-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke