Salin Artikel

3 Pelaku "Skimming" Bank Riau Kepri Ditangkap, Ada WNA Terlibat

BATAM, KOMPAS.com – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menangkap pelaku pencurian data nasabah (skimming) Bank Riau Kepri.

Pelaku yang berjumlah tiga orang ini diamankan di Pulau Bali saat akan melakukan perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan dari mereka yang diamankan ada warga negera asing (WNA).

Teguh mengaku mereka berhasil diamankan pada Jumat (20/5/2022), saat hendak meninggalkan Bali dan melanjutkan pelariannya ke Lombok, NTB.

"Ketiganya diamankan tanpa perlawanan," kata Teguh melalui telepon, Minggu (22/5/2022).

Ditanyai apakah masih ada pelaku lain yang belum berhasil diamankan, Teguh mengaku hingga saat ini personelnya masih melakukan pengembangan.

Termasuk asal negara WNA yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut

"Yang jelas untuk saat ini masih tiga pelaku yang kami amankan, saat ini personel Ditreskrimsus sedang menuju ke Batam, tunggulah tiba di Batam, biarkan kami melakukan pengembangan dulu," papar Teguh.

Diberitakan sebelumnya, Pemimpin Kantor Pusat Bank Riau Kepri Edi Wardana mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas kehilangan sejumlah uang pada rekening nasabah yang terjadi pada Senin (9/5/2022).

"Kami dari pihak manajemen akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan dana di rekening mereka secara penuh," terang Edi dari keterangan resminya, Rabu lalu.

Ia menjelaskan, para pelaku menggunakan alat skimmer untuk menjalankan aksinya.

Alat tersebut sangat tipis, juga penggunaan alat kamera sangat kecil seperti titik yang digunakan untuk memfoto PIN nasabah saat menggunakan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Riau Kepri.

"Kami harapkan Nasabah selalu menutup dengan tangan yang satu lagi saat menekan tombol-tombol angka digunakan untuk menekan PIN," jelas Edi.

Dari hasil investigasi, diketahui ada tiga mesin ATM milik bank tersebut mengalami pembajakan, yakni mesin ATM di HBC Plaza Sekupang, mesin ATM minimarket Primart Sekupang dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Centre, Kota Batam, Kepri.

Adapun kerugian akibat skimming, Bank Riau Kepri dirugikan hingga Rp 800 juta.

"Tim khusus berhasil menemukan alat skimmer di tiga mesin ATM milik Bank Riau Kepri," pungkas Edi Wardana.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/22/101345178/3-pelaku-skimming-bank-riau-kepri-ditangkap-ada-wna-terlibat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke