Salin Artikel

10 Alat Musik Tradisional Asal Jawa Barat, Salah Satunya Calung

KOMPAS.com - Alat musik tradisional adalah kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestariakan di tengah perkembangan zaman.

Setiap daerah memiliki alat musik tradisional yang menjadi ciri khas masyarakat setempat.

Daerah Jawa Barat memiliki alat musik tradisional yang menjadi warisan turun-temurun.

Berikut ini 10 alat musik tradisional Jawa Barat.

Alat Musik Tradisional Jawa Barat

1. Angklung

Angklung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang terkenal hingga ke mancanegara.

Angklung terbuat dari tabung bambu oleh para pengrajin untuk menghasilkan nada.

Dalam satu perangkat, alat musik tradisional ini terdiri dari dua hingga empat potong bambu untuk menghasilkan akor nada.

Untuk menghasilkan nada yang indah, angklung harus dimainkan oleh beberapa orang.

Cara memainkan angklung dengan menggoyangkan angklung ke kiri dan ke kanan dengan cepat.

2. Kecapi

Kecapi merupakan alat musik tradisional berbahan dasar kayu berbentuk perahu yang dilengkapi dengan 7 hingga 20 dawai, pada setiap dawai menghasilkan nada yang berbeda.

Nada yang dihasilkan berupa tangga nada Sunda, yakni da-mi-na-ti-la-da.

Kecapi yang mampu menghasilkan nada yang syahdu dapat dimainkan secara solo maupun menjadi pengiring instrument musik lainnya.

Cara memainkan kecapi dengan cara dipetik.

3. Karinding

Karinding merupakan alat musik tradisional Jawa Barat berbentuk sangat kecil.

Karinding terbuat dari bambu dengan panjang 10 sentimeter dan lebar sekitar 2 sentimeter.

Meskipun kecil, alat musik ini memiliki tiga bagian, yaitu pencepengan, cecet ucing, dan juga peneunggeulan.

Pencepengan merupakan bagian ujung Karinding yang harus dipegang secara mantap oleh tangan pemainnya.

Cecet ucing adalah bagian tengah yang terdapat bilah bambu tipis seperti jarum.

Cara memainkannya adalah ruah tengah Karinding diletakkan pada bibir, lalu tepuk bagian ruas paling kanan hingga jarum karinding bergetar.

4. Calung

Calung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang dipercaya sebagai cikal bakal lahirnya angklung.

Calung terbuat dari bambu, biasanya dipilih bambu hitam yang dikenal akan ketahanannya.

Bambu tersebut disusun sesuai panjang untuk menghasilkan nada berurutan dari tinggi ke rendah.

Cara memainkannya dengan cara dipukul dengan pemukul kayu. Ada dua jenis calung tradisional, yaitu:

  • Calung jinjing yang merupakan calung berbentuk seperti meja, pemain harus memainkan secara berdiri.

5. Jengglong

Jengglong merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari kayu dan besi logam atau kuningan.

Logam besi ini kemudian disusun dan diikat menggunakan tali.

Cara memainkannya dengan memukul dengan alat pemukul dari kayu yang ujungnya diikat dengan kain wol halus atau karet tipis.

Hal ini dilakukan, agar suara yang dihasilkan tidak terlalu kasar dan enak didengar.

6. Celempung

Celempung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu dengan diameter 50 sampai 70 cm.

Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat bantu.

Nada-nada yang tercipta menggunakan gelombang resonansi yang terdapat di dalam ruang batang bambu.

Dalam pementasan, alat musik tradisional Celempung dimainkan sebagai pengatur irama.

Celempung biasa dimainkan bersama alat musik lainnya, seperti rebab, karinding, kecapi dan lain sebagainya.

7. Rebab

Rebab merupakan salah satu alat musik tradisional Jawa Barat yang telah dikenal sejak abad ke 8.

Rebab dibuat menggunakan tembaga yang memiliki dua hingga tiga dawai.

Kini umumnya, rebab dibuat dari kayu. Untuk memainkannya, pemain dapat menggesek seperti biola.

Sebagai alat musik tradisional Jawa Barat, suling bambu umumnya terbuat dari bambu berjenis tamiang yang memiliki panjang 52 cm dan diameter 15-18 mm.

Batang bambu tersebut akan diberi beberapa lubang. Satu lubang diikat dengan rotan yang telah ditipiskan dan fungsinya sebagai sumber suara. Kemudian, enam dan sembilan lubang lainnya berfungsi sebagai pengatur nada.

Di Jawa Barat, ada suling enam lubang atau liang genep. Suling ini digunakan untuk mengiringi tembang Sunda Cianjuran atau Gamelan Degung Kreasi.

Yang lainnya, suling empat lubang atau liang opat. Suling ini digunakan untuk mengiringi tembang Sunda Cianjuran dan Gamelan Degung Klasik.

9 Jentreng

Jentreng adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang identik dengan alat musik kecapi. Namun, ukuran alat musik ini lebih kecil, yaitu 7 senar.

Jentreng terbuat dari kayu bunga kenanga atau menggunakan kayu nangka.

Cara memainkannya dengan cara disentuh dan dipetik.

Jentreng tidak jauh berbeda dengan alat musik Tarawangsa. Kedua alat musik ini kerap dipadukan dalam sebuah pertunjukkan seni yang dikenal dengan kesenian Jentreng dan Tarawangsa.

10. Tarawangsa

Tarawangsa merupakan alat musik tradisional Jawa Barat.

Alat musik Tarawangsa lebih tua ketimbang rebab. Kehadiran alat musik ini dibuktikan dengan naskah kuno yang menyebutkan alat musik Tarawangsa.

Tarawangsa merupakan alat musik tradisional yang memiliki dua dawai, namun hanya satu dawai yang digesek.

Sedangkan, dawai lainnya dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari telunjuk sebelah kiri.

(Editor: Serafica Gischa)

Sumber:

Kompas.com
www.gramedia.com

https://regional.kompas.com/read/2022/05/21/223139478/10-alat-musik-tradisional-asal-jawa-barat-salah-satunya-calung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke