Serang Polisi dengan Pisau, Bandit Motor Tewas di Rumah Sakit

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang pelaku pencurian sepeda motor di Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tewas dihantam timah panas polisi karena melawan saat akan ditangkap.

Korban tanpa identitas itu sempat dibawa ke rumah sakit namun meninggal dunia, Sabtu (21/5/2022).

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan saat dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan, penangkapan berawal dari laporan Saparudin (65), tukang ojek yang motornya dirampas pelaku bersama satu orang rekannya yang masih buron.

Korban melapor ke Polsek Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

"Pada hari Sabtu 21 Mei 2022 jam 14.17 wib Unit Reskrim Polsek Sindang Kelingi mendapatkan info SPKT melalui grup WA Polres Rejang Lebong bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di jalan umum Desa Lubuk Ibar Kecamatan Curup Selatan, "kata Kapolres.

Anggota unit Reskrim Polsek Sindang Kelingi, jelas Kapolres, melakukan upaya pengadangan di depan Polsek Sindang Kelingi.

"Saat di depan polsek dua orang pelaku menggunakan sepeda motor curian memutar arah karena melihat anggota yang berjaga di depan polsek," kata Kapolres.

Polisi melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan dua orang pelaku tersebut.

Namun, saat dihentikan, salah seorang pelaku mencoba menusuk salah seorang anggota polisi.

Polisi melakukan tindakan tegas terukur ke arah pelaku dengan menembak sebanyak satu kali ke arah salah seorang pelaku yang mencoba melakukan penusukan tersebut namun pelaku masih mencoba melakukan penusukan ke polisi.

"Melihat hal itu anggota polisi, melepaskan tindakan tegas terukur ke arah kaki kiri pelaku sebanyak satu kali, sementara satu orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri, dan pelaku yang ditembak dibawa ke rumah sakit An Nisa , untuk sepeda motor diamankan di Polsek," kata Kapolres.

Sekitar pukul 15.05 WIB dilakukan tindakan medis di rumah sakit. Pukul 16.00 WIB pelaku meninggal dunia.

"Pelaku belum diketahui identitasnya," demikian Kapolres.