Sebagai petugas KUA, dirinya mengaku sudah terbiasa menikahkan pasangan pengantin.
"Untuk persiapan kita biasa-biasa saja. Kita biasa menjalankan tugas selaku penghulu sudah biasa," ungkap Arba'in dihubungi Kompas.com, Jumat (20/5/2022).
Namun, karena yang akan dinikahkan ini adalah keluarga orang nomor satu di Indonesia, kata Arba'in tentunya harus ada persiapan khusus.
Selain persiapan fisik dan mental, jelas Arba'in dirinya juga akan mengikuti protokoler yang ada.
"Tentunya harus kita persiapkan fisik, mental dan protokoler harus kita ikuti," ucap Arba'in.
Arba'in mengungkapkan belum lama dirinya juga menikahkan keponakan Presiden Jokowi di Gedung Graha Saba Buana.
Sehingga tidak ada perasaan gugup saat menikahkan keluarga dari Presiden Jokowi.
"Kemarin dua bulan yang lalu kan keponakan Bapak Jokowi kan juga menikah. Dan kebetulan Bapak Jokowi jadi saksi pernikahan itu," katanya.
Sementara dalam persiapan pernikahan Idayati dengan Anwar Usman, KUA Banjarsari menyiapkan dua teks ijab kabul berbahasa Indonesia dan Jawa.
Pihaknya menyiapkan dua teks ijab kabul tersebut setelah utusan dari Keluarga Presiden Jokowi menyambangi KUA Banjarsari.
Utusan tersebut meminta KUA Banjarsari untuk dibuatkan teks ijab kabul untuk pernikahan Idayati dan Anwar Usman.
"Kemarin itu dari utusannya (Bapak Presiden Jokowi) minta dibuatkan teks ijab kabul. Terus saya buatkan teksnya dari bahasa Indonesia dan Jawa," kata Arba'in.
Menurutnya dari dua teks yang dipersiapkan itu nanti akan dipilih salah satu untuk dibacakan pada saat prosesi ijab kabul berlangsung.
"Nanti tinggal milih saja. Mau yang bahasa Indonesia monggo, bahasa Jawa monggo," ungkap dia.
https://regional.kompas.com/read/2022/05/20/125228278/kepala-kua-banjarsari-arbain-basyar-ungkap-persiapannya-jadi-penghulu