Salin Artikel

5 Bulan Honor Tak Dibayar, Petugas Damkar Lebong Bengkulu Mogok Kerja

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 120 orang Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) Petugas Pemadam Kebakaran, Pemda Lebong, Provinsi Bengkulu menggelar aksi mogok kerja karena belum menerima honor selama 5 bulan, Kamis (19/5/2022).

Komandan Damkar Kecamatan Lebong Selatan, Ali Akbar, membenarkan aksi mogok kerja tersebut. 

"Ratusan petugas THLT mogok kerja. Hari ini Kamis (19/5/2022). Kami menggelar audiensi dengan Bupati Lebong, Kopli. Sayang bupati tidak menemui kami," kata Ali Akbar saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon. 

Dalam aksi mogok kerja, mereka menuntut bupati membayarkan honor 120 petugas damkar yang sejak 5 bulan atau dari Januari 2022 belum dibayarkan.

"Sudah 5 bulan, sejak Januari 2022 honor petugas tak dibayar. Janjinya akan dibayar setelah Lebaran. Namun setelah Lebaran honor belum juga dibayarkan, kawan-kawan akhirnya memutuskan mogok bekerja," tambah Ali Akbar.

Plt Kadis Kominfo SP Lebong, Danial Paripurna saat dikonfirmasi menjelaskan, bupati menegaskan dalam waktu dekat pembayaran honor THLT akan dibayarkan.

"Tadi bupati memutuskan pembayaran akan segera dilakukan. Selama ini pembayaran ditunda karena ada misskomunikasi soal besaran honor. Namun tadi semua telah clear, pembayaran segera dilakukan," jelas Danial.

Aksi Mogok Memakan Korban

Aksi mogok ratusan THLT Damkar memakan korban. Saat para THLT menggelar audiensi di kantor bupati, Kamis (19/5/2022), sebuah rumah, motor dan mobil jenis minibus hangus dilalap api di Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (19/5/2022) pukul 12. 15 WIB.

Kebakaran tersebut terjadi saat 120 honorer petugas damkar sedang mogok kerja. Warga akhirnya bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Petugas Damkar datang setelah api menghanguskan harta benda milik warga.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/19/192935378/5-bulan-honor-tak-dibayar-petugas-damkar-lebong-bengkulu-mogok-kerja

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke