Salin Artikel

Rumah "KKN di Desa Penari" Menakutkan? Ahli Ungkap Pemicu Rasa Takut

KOMPAS.com - Ngadiyo, pemilik rumah untuk lokasi syuting film horor KKN di Desa Penari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dikabarkan pindah rumah setelah proses syuting film selesai.

Ketua RT 002 RW 001 Pedukuhan Ngluweng, Chasanah mengatakan, alasan Ngadiyo pindah rumah karena merasa takut.

"Dan setelah selesai syuting, pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan mereka pindah," kata Chasanah, saat ditemui Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Mengenal rasa takut

Psikolog dari Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Cornelius Siswa Widyatmoko menjelaskan, rasa takut muncul dalam diri seseorang bisa dipicu perasaan terancam.

Selain itu, kata Siswa, rasa takut juga bisa hadir ketika ada potensi adanya ancaman.

"Pemicu rasa takut adalah adanya ancaman. Ancaman akan keselamatan.
Bisa juga orang takut karena ada potensi ancaman, alias ancaman yang nyata belum ada tetapi potensinya sudah ada," katanya kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

"Misalnya, orang takut saat terjadi tsunami, artinya ini ancamannya nyata. Lalu, orang takut berada di pantai karena takut jangan-jangan terjadi tsunami, nah ini ancaman belum nyata alias bersifat potensial," tambahnya.


Rumah rencananya dijual

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mengaku mendengar kabar bahwa Ngadiyo berencana menjual rumah lokasi syuting film KKN di Desa Penari yang tengah naik daun tersebut.

"Iya (bangunan rumah mau dijual), tapi saya tidak tahu detailnya. Seperti laku tidaknya, belum tahu saya," kata Chasanah.

Rumah milik Ngadiyo itu berbentuk limasan dengan dinding bambu dan kayu ini.

Dari pengamatan Kompas.com, rumah tersebut terkesan tidak terawat dan banyak dipenuhi tanaman serta pepohonan di sekeliling rumah tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/19/115051378/rumah-kkn-di-desa-penari-menakutkan-ahli-ungkap-pemicu-rasa-takut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke