Salin Artikel

Salah Satu Staf Selundupkan Sabu ke Lapas, Semua Pegawai Kejari Cilegon Jalani Tes Urine

CILEGON, KOMPAS.com - Semua pegawai dan honorer Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, Banten, melakukan tes urine. Hasilnya, mereka semua dinyatakan negatif.

Tes urine dilakukan pasca-penangkapan salah satu pegawai berinisal DRM (48).

Dia kedapatan akan menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 5 gram ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cilegon pada Selasa (17/5/2022).

Tes dilakukan oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon kepada 47 orang pegawai pada Rabu (18/5/2022).

"Telah dilaksanakan tes urine yang dibantu oleh pihak BNN Kota Cilegon, dan diikuti oleh semua pegawai dan honorer dengan jumlah 47 orang dari total 55 orang, yang tidak ikut dengan alasan diklat, dinas luar, dan sakit," kata Kepala Seksi Intel Kejari Cilegon Atik Ariyosa kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Dia menyampaikan, dari hasil tes diketahui bahwa semua pegawai dinyatakan negatif menggunakan obat terlarang.

Ariyosa menjelaskan, pelaksanaan tes urine dilakukan atas perintah Kajati Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak sebagai bentuk pengawasan melekat terhadap pegawai di Kejari Cilegon.

"Pemeriksaan rutin ini juga merupakan salah satu upaya deteksi dini dan pencegahan," ujar Ariyosa.

Sebelumnya, petugas Lapas Cilegon berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba  jenis sabu yang dilakukan oleh oknum pegawai Kejari Cilegon DRM.

DRM merupakan pengawal tahanan dan membantu persidangan secara daring di dalam Lapas Cilegon.

Untuk mengelabui petugas, DRM menyembunyikan bubuk kristal yang diduga sabu seberat 5 gram di dalam kepala charger ponsel.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/19/094933978/salah-satu-staf-selundupkan-sabu-ke-lapas-semua-pegawai-kejari-cilegon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke