Salin Artikel

Jadi Bandar Sabu di Perdesaan, Pasutri Asal Riau Ditangkap Polisi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga pelaku pengedar narkotika jenis sabu di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Dua pelaku di antaranya adalah pasangan suami istri (pasutri). Mereka merupakan bandar narkoba.

Kapolres Kampar AKBP Rido Purba mengatakan, pasutri tersebut berinisial JE (45) dan MR (47), warga Desa Pantai Cermin, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar.

"Kedua pelaku merupakan bandar narkoba. Mereka ditangkap Polsek Perhentian Raja setelah petugas menangkap seorang pelaku pemakai narkoba berinisial HY (44)," kata Rido dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap dia, pasutri itu mengaku sudah empat bulan menjual sabu di perdesaan.

Rido menjelaskan, petugas awalnya menangkap pemakai sabu, HY di depan rumahnya di Desa Pantai Cermin, Selasa (17/5/2022) pagi.

Saat itu, petugas menemukan barang bukti satu paket kecil sabu dari pelaku.

Dari pengakuan pelaku, barang haram itu dibeli dari JE.

Setelah dilakukan pengembangan, petugas menangkap JE dan istrinya di rumahnya pada hari yang sama.

"Pada saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 15 paket sabu, empat timbangan digital dan satu pucuk pistol jenis air softgun," sebut Rido.

Tak hanya itu, sambung dia, petugas juga menyita satu buku tabungan, satu alat isap sabu, enam unit ponsel dan uang tunai Rp 4,2 juta.

Ketiga pekaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Perhentian Raja untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Kata Rido, para pelaku dijerat dengan Pasal 114 jo Pasal 112 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/18/125051678/jadi-bandar-sabu-di-perdesaan-pasutri-asal-riau-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke