Salin Artikel

KM Sirimau Tabrak Karang di Perairan Ile Ape Lembata, Begini Penjelasan Syahbandar

Kepala Syahbandar Lewoleba Abdul Syukur Muklis mengatakan, KM Ganda Nusantara milik Pemkab Lembata sudah diterjunkan ke lokasi untuk menuntun KM Sirimau.

"KM Ganda Nusantara sudah ke lokasi, nanti pas air pasang bantu untuk tarik. Mudah-mudahan pas air pasang tidak kandas lagi, sehingga kapal bisa bergerak sendiri," ujar Abdul saat dihubungi, Selasa malam.

Abdul berujar, pihaknya belum mendapat laporan terkait kerusakan kapal akibat insiden itu. Namun, dipastikan kondisi mesinnya masih aman.

"Sementara mesinnya aman semua. Hanya karena kandas jadi mati mesin, supaya jangan ada gangguan pada baling-baling," katanya.

Sebelumnya, KM Sirimau kandas karena diduga menabarak karang di sekitar perairan tersebut.

Abdul menuturkan, insiden itu terjadi ketika kapal hendak berlayar dari Pelabuhan Laut Lewoleba menuju Pelabuhan Laut Maumere di Sikka.

"Kapal ini sandar di Pelabuhan Laut Lewoleba pada pukul 13.00 Wita. Setelah selesai melakukan bongkar muat barang dan penumpang di Pelabuhan Lewoleba selanjutnya berlayar menuju Pelabuhan Laut Maumere di Sikka," ujarnya.

Namun, saat melintasi jalur laut di wilayah Tanjung-Palilolon, kapal tersebut menabrak karang dan kandas. Penyebabnya karena air laut di sekitar perairan Palilolon sedang surut.

"Rute ini memang menjadi lalulintas semua kapal Pelni. Tetapi itu daerah dangkal, apalagi saat musim air laut surut seperti sekarang. Sekitar pukul 14.31 Wita dikabarkan karam,” ujarnya.

Abdul menambahkan, kapal tersebut membawa 784 penumpang dengan jumlah ABK 54 orang.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/17/221632278/km-sirimau-tabrak-karang-di-perairan-ile-ape-lembata-begini-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke