Salin Artikel

Politeknik Pariwisata Negeri Bakal Dibangun di Sragen, Sandiaga Uno: Target 250 Lulusan SDM Parekraf per Tahun

Rencananya, Poltekpar Negeri akan dibangun di lahan hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen seluas 20,1 hektar, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2023, mendatang.

Puluhan hektar itu, berada di tiga titik kelurahan Kelurahan Kwangen 14,6 hektare, Kelurahan Ngembatpadas ada 4,6 hektare, dan Kelurahan Gemolong ada 8.000-an meter persegi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pemilihan lokasi pembangunan Poltekpar Negeri Jateng di Kabupaten Sragen karena kecepatan menyediakan lahan.

"Dua tiga tahun terakhir, banyak bicara pemimpin daerah akan mendirikan Poltekpar Negeri di Jawa Tengah, namun beberapa waktu belum bisa berjalan. Tapi Bupati Sragen ini yang menawarkan tahan, jadi buat saya siapa cepat dia dapat," kata Sandiaga Uno saat di Rumah Dinas Bupati Sragen, Selasa (17/5/2022).

Lanjut Sandiaga, meskipun geografis dan akses ke Sragen yang lumayan jauh, menurutnya hal itu tidak bermasalah karena akan dibangun beberapa fasilitas mendukung berdirinya Poltekpar Negeri ini.

"Walaupun situasi Kabupaten Sragen lumayan jauh dari Borobudur sekitar 1,5 jam poin to poin, jadi tidak masalah. Karena akan dibangun tol dan fasilitas pendukung. Jadi Poltekpar di Kabupaten Sragen ini akan mendukung destinasi super prioritas di Borobudur urgentsinya ini juga pelayanan harus ditingkatkan," jelasnya.

Diperkirakan, Poltekpar Negeri Jawa Tengah di Sragen ini bisa menjadi solusi trek rekor yang menganggur, dengan presentasi 70 persen lulusan terserap industri dan 30 lulusan membuka usaha sendiri.

Lanjut Menparekraf peningkatan SDM  (Sumber Daya Manusia) dalam berbagai di bidang pariwasata dan ekomoni kreatif.

"Yang pasti paling banyak di FND  (food and beverage), hospitality, penataan kamar, tataboga dan tadi juga yang lagi booming ekomoni kreatif kuliner usaha cafe dan sebagainya, kita harapkan lulusan awal pertahun 250 lulusan dan nanti kami tingkatkan menjadi 600 lulusan pertahun," paparnya.

Saat ini baru ada 6 Poltekpar di seluruh Indonesia, yakni Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Politeknik Pariwisata Bali, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Palembang, dan Politeknik Pariwisata Lombok.

Sementara itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pembangunan akan memakan dana sebesar Rp 400 miliar.

"Kurang lebihnya sekitar 20 hektaran,  dengan nilai Rp 400 miliar. Semoga semuanya berjalan lancar dan harapannya tahun 2023 sudah mulai di proses pembangunan," jelas Bupati Sragen, saat di Rumah Dinas, Selasa (17/5/2022).

Lanjut Yuni sapaan akrabnya, pembangunan ini untuk pemilihan lokasi ditiga kecamatan disisi barat Kabupaten Sragen untuk penyertaan pendidikan dan peningkatan ekonomi.

"Untuk menumbuhkan ekonomi di Sragen, di sebelah barat dan tentu saja untuk mengurangi kesenjangan antara Sragen di sebelah Selatan dan di sebelah barat berharap multiplayer efeknya untuk masyarakat di Kabupaten Sragen, ditambah lagi kesejahteraan masyarakat meningkat ekonomi bangkit terakhir bisa keluar dari zona kemiskinan di Jawa Tengah," harapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/17/191559278/politeknik-pariwisata-negeri-bakal-dibangun-di-sragen-sandiaga-uno-target

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke