Salin Artikel

Kasus PMK di Aceh Tamiang Bertambah, Polisi Putar Balik Mobil Pengangkut Sapi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Jumlah sapi yang positif terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Tamiang terus bertambah. 

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Azwanil Fakri mengatakan, saat ini tercatat sebanyak 3.485 sapi positif PMK. Dari jumlah itu, 13 di antaranya tewas, dua lainnya disembelih. 

“Ada kabar baiknya, 567 sapi yang sembuh dari PMK. Ini kabar baik yang bisa kami sampaikan. Bahwa, tim yang bekerja sudah menunjukkan hasilnya,” sebut Azwanil, Selasa (17/5/2022). 

Azwanil menyebutkan, sapi positif PMK itu berasal dari Kecamatan Bandar Pusaka, Sekerak, Kota Kuala Simpang, Tamiang Hulu, Tenggulun, Karang Baru, Seruway, Bendahara, Banda Mulia, Manyak Payed, Rantau, dan Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

“Khusus Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, ada tiga kerbau juga yang positif. Kecamatan lainnya tak ada kerbau, semuanya sapi,” sebut Azwanil.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, lewat keterangan tertulisnya menyebutkan, tim gabungan TNI dan Polri membuat penyekatan di perbatasan Aceh Tamiang dan Sumatera Utara.

“Mobil pengangkut sapi dari Sumatera Utara ke Aceh Tamiang kita suruh putar balik. Ini sesuai dengan surat edaran bupati Aceh Tamiang tentang penanganan PMK,” sebut Kapolres.

Selain itu, polisi aktif turun ke peternak untuk mensosialisasikan penyakit PMK.

“Kita imbau agar peternak proaktif melaporkan kondisi sapinya. Jika ada gejala PMK, segera dilaporkan agar segera diobati dan tidak meluas,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.881 sapi positif PMK di Aceh Tamiang.

Kementerian Pertanian RI menetapkan Aceh Tamiang sebagai daerah wabah PMK di Indonesia. Seiring waktu jumlah sapi positif PMK terus bertambah di Kabupaten Aceh Tamiang.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/17/171147178/kasus-pmk-di-aceh-tamiang-bertambah-polisi-putar-balik-mobil-pengangkut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke