Salin Artikel

Absen 2 Tahun Selama Pandemi, Kirab Mbah Depok yang Dihadiri Lintas Agama Kembali Diadakan di Semarang

Acara tersebut dihadiri ribuan peserta yang terdiri dari siswa, santri, perwakilan organisasi masyarakat, angklung, reog, dan perwakilan lintas agama.

Dalam acara tersebut, bendera merah putih sepanjang 300 meter dari makam Habib Thoha di Jalan Depok diarak menuju Balai Kota Semarang.

Warga dari berbagai daerah turut menyaksikan acara yang digelar secara tahunan itu.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Kirab Merah Putih merupakan acara yang menarik. Menurutnya, acara tersebut merupakan bentuk kecintaan kepada negara.

"Ini merupakan wujud dari penghargaan kepada pendahulu kita," jelasnya saat ditemui di Jalan Depok, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022).

Dia menganggap Mbah Depok mempunyai jasa besar dalam mempersatukan Indonesia. Selain itu, ajaran-ajaran yang diajarkan Mbah Depok dianggap dapat mempersatukan bangsa.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menambahkan, kirab merah putih bagian dari penghormatan kepada Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya.

"Beliau merupakan ulama yang menjaga keutuhan NKRI dengan karomah serta dakwahnya," tambahnya.

Dia menganggap, Kota Semarang menjadi tempat tingg tokoh-tokoh besar seperti Habib Thoha dan Mbah Soleh Darat.

"Kita berharap ini akan menjadi berkah untuk Kota Semarang," ujarnya.

Menurutnya, adanya Habib Thoha memepertegas jika tokoh agama di Kota Semarang juga turut memerangi penjajah dan berupaya menjaga keutuhan NKRI.

"Kirab hari ini juga ada perwakilan Katolik, Kristen, Buddha, dan tokoh-tokoh Islam yang turut hadir," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/17/153214778/absen-2-tahun-selama-pandemi-kirab-mbah-depok-yang-dihadiri-lintas-agama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke