Salin Artikel

Toleransi di Thekelan Semarang, Seluruh Warga Ucapkan Selamat Waisak


UNGARAN, KOMPAS.com - Tradisi toleransi antar umat beragama kembali dipertontonkan masyarakat Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Dalam peringatan Hari Raya Waisak, seluruh masyarakat memberikan ucapan selamat.

Warga beragama Budha berdiri di sepanjang jalan kampung. Kemudian warga lain, yang beragama Islam dan Kristen, berjalan kaki memberi ucapan selamat kepada umat Budha yang merayakan Waisak.

"Kami senang dengan adanya toleransi di Thekelan ini, semua warga berhubungan baik," ujar Mandar, perwakilan umat Budha, Senin (16/5/2022).

Dia berharap sikap toleransi yang dikembangkan ini bisa terus dipertahankan.

"Kami umat Budha saat merayakan Hari Raya Waisak sangat senang, semoga kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan sampai kapanpun,” kata Mandar.

Sementara tokoh agama Kristen Stefanus Rusmin mengatakan dengan adanya toleransi yang kuat di masyarakat bisa menangkal gerakan radikal.

"Jika antar umat beragama dapat menjalin silaturahmi dan melestarikan budaya toleransi, kita mampu menangkal radikalisme,” paparnya.

Dia mengungkapkan kegiatan toleransi ini dimulai secara tidak sengaja. Sekitar lima tahun lalu, di RT 3 Dusun Thekelan ada perayaan ulang tahun.

"Saat itu bulan Desember, berbarengan dengan perayaan Natal. Karena momentum tersebut, kami saling memberi ucapan selamat, termasuk selamat untuk perayaan Natal tersebut," kata Rusmin.

Saat memberikan ucapan selamat tersebut, warga yang merayakan berdiri di pinggir jalan dan warga lain berjalan dengan memberi selamat.

“Ucapan selamat serta salam-salaman ini awalnya kami beri undangan untuk para warga beragama Islam dan Budha,” jelasnya.

Kemudian, saat warga yang beragama Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri, para warga Dusun Thekelan langsung berinisiatif untuk memberi ucapan selamat.

"Setelah itu, kegiatan ini dijadikan agenda tahunan. Tidak lagi sekadar di RT 3, tapi menjadi lebih luas karena diikuti seluruh warga Dusun Thekelan," ungkap Rusmin.

Karena sudah menjadi kebiasaan, saat ada perayaan hari besar keagamaan, seluruh warga saling mengucapkan dengan prosesi yang sama.

"Mulai itulah budaya ini berlanjut sampai sekarang. Justru kesadaran dari masyarakat yang membuat bahwa hubungan antar agama itu sangat perlu,” tambahnya.


https://regional.kompas.com/read/2022/05/16/194353378/toleransi-di-thekelan-semarang-seluruh-warga-ucapkan-selamat-waisak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke