Sempat Hanyut 2 Hari Saat Mencari Ikan, 5 Nelayan Asal Sikka Ditemukan Selamat

MAUMERE, KOMPAS.com - Lima nelayan asal Desa Nangahure, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT, ditemukan selamat setelah dilaporkan hanyut saat mencari ikan di Perairan Pulau Madu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana mengatakan, lima nelayan ini dilaporkan hanyut sejak Jumat (13/5/2022) malam.

"Kami menerima informasi dari Pak Mansyur, lima nelayan asal Desa Nangahure, yakni B (22) M (18), M (29), A (20), dan D (27) belum kembali mencari ikan," ujar Putu, Minggu (15/5/2022) malam.

Dari laporan tersebut, seharusnya mereka sudah sampai pada Sabtu (14/5/2022) pagi, tetapi tak kunjung kembali.

Siang harinya mendapat telepon dari salah satu nelayan yang berada di atas kapal, bahwa kapal mereka hanyut sekitar 12 nautical mill (NM) ke arah Barat Pulau Madu.

"Setelah menerima kabar itu, keluarga mereka langsung melakukan pencarian, tetapi hasil masih nihil," ucap Putu.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Minggu pagi.

Setelah menerima laporan, tim rescue yang berjumlah lima orang diterjunkan menuju area lokasi perairan Laut Flores menggunakan RIB 500 PK.

"Setelah pencarian selama lima Jam, Minggu (15/5/2022) sore tadi sekitar pukul 14.20 Wita mereka ditemukan oleh Tim Rescue dalam keadaan selamat dan kapal sedang ditarik (towing) oleh Kapal Motor Cipta Indah, kapal bermuatan beras, dengan rute Kabupaten Sinjai - Pelabuhan Wuring, Kabupaten Sikka," jelasnya.

Putu menyampaikan terima kasih kepada semua potensi SAR, juga kru KM Citra Indah yang telah sigap menolong para korban yang hanyut di tengah laut.

"Terima kasih juga karena telah membantu melancarkan proses penarikan kapal dengan aman sehingga saat ini sudah berhasil sandar dengan aman di Pelabuhan Nangahure, Kabupaten Sikka," pungkasnya.