Namun begitu, ia tetap mewaspadai penyakit yang telah menyerang masyarakat di beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Dico menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mencegah penyakit tersebut, supaya tidak masuk ke Kendal. Salah satunya dengan memperkuat perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ). Selain itu melakukan sosialisasi dalam pencegahannya, seperti meningkatkan konsumsi makanan bergizi.
“Alhamdulillah, hingga kini tidak ada warga Kendal yang menderita sakit hepatitis akut. Semoga semuanya sehat,” kata Dico, Jumat (13/05/2022).
Dia pun akan minta puskesmas, rumah sakit , hingga poliklinik, melakukan pengawasan khusus terkait wabah tersebut.
“Kami juga sudah memberikan instruksi kepada kepala puskesmas,untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Melalui pak camat, lurah, dan kepala desa untuk memberi informasi, dan setiap faskes (fasilitas kesehatan) siap menyediakan ruangan khusus seandainya ada masyarakat yang terkena hepatitis akut,” jelas Dico.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno, mengatakan hepatitis adalah kondisi peradangan pada hati atau liver. Salah satu jenis hepatitis yang marak ditemukan beberapa pekan ini adalah hepatitis akut.
“Sama seperti hepatitis pada umumnya. Hepatitis akut adalah liver yang mengalami radang atau inflamasi. Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat,” ujar Parno.
Parno menjelaskan, hepatitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan peradangan pada hati, seperti, infeksi bakteri, kerusakan liver, dan cedera pada bagian liver.
“Alhamdulillah, Kendal tidak ada, dan semoga seterusnya tidak ada warga Kendal yang terserang penyakit tersebut,” tambah Parno.
Parno mengatakan, Dinas Kesehatan melalui kepala puskesmas, berkoordinasi dengan camat, lurah dan kepala desa, sudah melakukan sosialisasi tentang pencegahan kasus hepatitis akut.
Parno meminta kepada masyarakat agar tetap mentaati protokl kesehatan dan mengawasi anak-anak dengan sepenuh hati. Termasuk mewaspadai gejala-gejala sakit pada anak.
“Kalau ada keluhan secepatnya konsultasikan ke dokter. Di samping itu, tetap memakai masker,” pungkas Parno.
https://regional.kompas.com/read/2022/05/13/121300778/cegah-hepatitis-akut-bupati-kendal-minta-masyarakat-terapkan-phbs