Salin Artikel

Limbah Kotoran Dibuang di Kebun Sawit dekat Pemukiman, Bau Busuk Tercium Ratusan Meter, Sungai Tercemar

LEBAK, KOMPAS.com - Warga di sejumlah kampung di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengeluh aroma busuk yang tercium di pemukiman.

Aroma tersebut berasal dari limbah kotoran ternak yang dibuang di dekat pemukiman sejak satu minggu belakangan.

Tiga kampung yang terdampak aroma limbah kotoran tersebut antara lain Kampung Sawit, Cibawang, dan Lebak Jambu Desa Pasir Tanjung, Rangkasbitung.

Unus, salah satu warga Kampung Sawit mengatakan, aroma busuk sudah mulai tercium sejak Senin (9 /5/2022).

“Bau banget, aromanya mengarah ke kampung kami, dan lalat juga sudah mulai banyak datang, apalagi jika setelah hujan,” kata Unus ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (12/5/2022).

Unus mengatakan aroma tersebut berasal dari limbah kotoran yang dibuang di areal perkebunan sawit milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Cisalak Baru di Blok Cibawang Pasir Tanjung.

Kata Unus, jumlah limbah kotoran tersebut sangat banyak, menumpuk di areal perkebunan bahkan dibuang begitu saja di tengah jalan akses perkebunan.

Dibawa truk

Menurutnya, limbah tersebut dibawa oleh truk pada malam hari. Dalam satu minggu ini sudah beberapa kali ada pembuangan limbah yang keperegok oleh warga. Truk tersebut membuang limbah kotoran pada malam atau dini hari.

Unus mengatakan, pembuangan limbah kotoran ini sudah pernah terjadi pada awal 2022 lalu, namun sempat dihentikan.

“Tapi sekarang ada lagi, dan parahnya dibuang begitu saja di tengah jalan hingga tidak bisa dillalui karena terhalang tumpukan limbah, kata Unus.

Unus tidak tahu darimana truk yang membuang limbah tersebut berasal.

Warga lain Ummah, juga mengeluh tidak nyaman dengan aroma bau dan lalat yang muncul dalam jumlah banyak.

Kediaman Ummah di kampung Cibawang hanya beberapa ratus meter dengan lokasi pembuangan limbah kotoran tersebut.

“Sangat tersiksa dengan baunya, sangat tidak nyaman, makanan dihinggapi banyak lalat, mau tidur juga badan dipenuhi lalat,” kata dia.

Selain aroma bau dan kehadiran lalat, kata Ummah, limbah tersebut juga mencemari sungai.

Saat hujan, genangan kotoran mengalir ke Sungai Ciberang yang dipakai warga untuk mandi, mencuci hingga kebutuhan air bersih.

“Badan gatal kalau mandi di sungai, sekarang minum juga tidak lagi ambil di sungai, tapi harus beli galon,” kata dia.

Sekretaris Desa Pasir Tanjung, Apip mengatakan sudah mengetahui terkait adanya pembuangan limbah kotoran di Blok Cibawang.

Bahkan kasus tersebut, kata dia, bukan hal baru karena pernah terjadi hal serupa pada beberapa bulan lalu.

Pembuangan limbah kotoran pada waktu sebelumnya, menurutnya, sudah dihentikan setelah dimusyawarahkan antara warga dan pihak yang membuang limbah di lokasi tersebut.

“Sudah selesai, pemilik limbah tersebut perusahaan ternak dari luar Lebak, kalau enggak salah dari Serang atau Tangerang,” kata Apip.

Sementara untuk limbah yang dibuang baru-baru ini, kata Apip, belum ada laporan dari warga ke kantor desa. Laporan baru datang dari PTPN yang mempertanyakan keberadaan limbah tersebut.

Penjelasan PTPN

Dikonfirmasi terpisah, Maman Permana selaku Krani 1 personalia PTPN VIII Cisalak Baru mengklaim limbah kotoran tersebut bukan milik PTPN. Pembuangan limbah di areal PTPN disebut tanpa izin.

“Pembuangan limbah tersebut bukan tanggung jawab PTPN, justru kami jadi korban,” kata Maman dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Akibat ada pembuangan limbah kotoran tersebut, aktivitas produksi perkebunan juga terganggu.

Gara-gara limbah di tengah jalan, kata dia, 27 hektar areal perkebunan tidak bisa dilalui untuk mengangkut hasil produksi.

“Karyawan kami juga terganggu karena baunya sangat menyengat,” kata dia.

Maman mengatakan sudah melaporkan pembuangan limbah tanpa izin tersebut ke Polsek Rangkasbitung.

Saat ini pihaknya sedang menunggu penyelidikan dari polisi siapa yang bertanggung jawab di balik pembuangan limbah tersebut.

“Kalau tidak dilaporkan khawatir nanti masyarakat mengira itu limbah milik PTPN,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/12/215150278/limbah-kotoran-dibuang-di-kebun-sawit-dekat-pemukiman-bau-busuk-tercium

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke