Salin Artikel

Ikatan Dokter Anak dan Pemprov Jateng Buat Satgas Pengawas Gabungan untuk Hadapi Penyebaran Hepatitis Akut

Sekretaris IDAI Jateng, Chairul Anam mengatakan, hepatitis akut ini diperkirakan dapat menular kepada anak-anak yang sedang melakukan pendidikan di sekolah.

"Penyakit ini menyerang organ hati," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, ratusan dokter anak anggota IDAI perlu dilibatkan untuk melacak gejala-gejala penularan hepatitis akut.

"Saat ini kita sudah melakukan komunikasi dengan dokter anak di kabupaten dan kota di Jateng," imbuhnya.

Untuk itu, dia meminta agar dokter anak di Jateng yang menentukan gejala hepatitis akut untuk segara melapor ke IDAI. Saat ini, pihaknya sudah membuat satgas gabungan.

"Kita sudah membentuk satgas pengawas gabungan bersama rumah sakit rujukan dan Pemprov Jateng," ucapnya.

Upaya tersebut diharapkan bisa pencegah penyebaran hepatitis akut di Jateng. Saat ini, IDAI juga sudah menerbitkan petunjuk teknis penanganan hepatitis akut.

"Pimpinan Pusat IDAI pun menerbitkan surat edaran untuk petunjuk teknis," imbunya.

Dia berpesan, agar orangtua lebih mewaspadai pada sebaran hepatitis akut karena efeknya bisa menimbulkan kematian pada anak-anak.

"Kasus kematian anak di Jakarta dan Tulungagung Jawa Timur juga disinyalir akibat tertular penyakit tersebut," katanya mencontohkan.

Menurutnya, hepatitis akut berisiko menular pada anak usia di bawah 19 tahun setingkat SD sampai SMA. Untuk penyebabnya sampai saat ini masih misterius.

"Tapi penyebabnya belum diketahui. Kita lagi tahap investigasi dan deteksi dini," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/12/181137478/ikatan-dokter-anak-dan-pemprov-jateng-buat-satgas-pengawas-gabungan-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke