Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali Lucia Dyah Suciati mengatakan temuan kasus PMK bermula ada seorang warga melaporkan sapinya mengalami gejala tidak nafsu makan ke pusat kesehatan hewan (Puskeswan) Mojosongo pada Sabtu (7/5/2022).
Berdasarkan laporan itu, pihaknya bersama tim langsung mendatangi sapi milik warga tersebut untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Ada sebanyak 15 ekor sapi yang dipelihara warga tersebut dalam satu kandang.
Dari jumlah itu dua ekor sapi baru saja dibeli dari wilayah Pracimantoro, Kabupaten Wonigiri tanpa dilengkapi dengan dokumen kesehatan.
Setelah dicek dua ekor sapi itu rupanya terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) sehingga menulari sapi lainnya yang berada dalam satu kandang.
"Kita suntik yang dua ekor sapi. Terus kita obati, kasih vitamin, terus penyemprotan disinfektan," kata Lucy dihubungi telepon, Kamis (12/5/2022).
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta untuk melakukan investigasi terkait temuan penyakit PMK pada sapi milik warga Singosari.
Hasilnya 13 sapi yang dalam satu kandang bersama dua sapi yang positif terjangkit PMK ikut tertular. Akhirnya semua sapi tersebut dilakukan isolasi.
"Ternyata yang 13 sapi dalam satu kandang dengan dua ekor sapi yang terkena PMK sudah mengarah gejala yang sama. Kita ambil sampel ternyata positif (PMK)," terang Lucy.
Menurut Lucy setelah dilakukan isolasi, kondisi 13 sapi yang tertular mulai membaik. Sementara dua ekor sapi lainnya yang menjadi sumber penularan masih dalam perawatan.
Pascatemuan PMK tersebut, pihaknya langsung melakukan pencegahan terhadap sapi-sapi milik warga di Boyolali agar tidak terjangkit penyakit tersebut.
"Kemarin kita sempat cek ke daerah yang potensi banyak populasi peternak sapi tetapi aman. Yang di Musuk teman-teman melakukan pengecakan ke kandang-kandang, aman semuanya," ungkap dia.
"Kita hanya bisa mengendalikan dari para pedagang untuk tidak ambil (sapi) dari wilayah Jawa Timur karena itu akan merugikan pedagang sendiri. Kita dari pemerintah tetap waspada," sambung dia.
https://regional.kompas.com/read/2022/05/12/123422178/2-ekor-sapi-di-boyolali-terjangkit-pmk-dan-tulari-13-sapi-lainnya