Usai Bertanding, Bilqis Prasista Kirim Pesan ke Sang Ayah: Menang, Yes!

Hal tersebut disampaikan sang ayah yang juga seorang legenda bulu tangkis Indonesia, Joko Suprianto.

"Dia langsung WA saya, 'Menang, Yes!' begitu," ungkap Joko bangga saat dihubungi via telepon pada Rabu. Joko dan keluarganya saat ini tinggal di Magelang, Jawa Tengah.

Nama Bilqis sendiri langsung menjadi perbincangan publik usai tampil cemerlang pada ajang partai kelima babak penyisihan Grup A Piala Uber 2022, Indonesia vs Perancis, di Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022).

Ia menang rubber melawan wakil Perancis, Yaella Hoyaux, dalam tempo pertandingan 58 menit, 17-21, 21-14 dan 21-18.

Selanjutnya, Bilqis membuat kejutan karena mengalahkan tunggal putri nomor satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi, dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-19, Rabu (11/5/2022).

Joko sendiri pernah menjadi Juara Dunia di tahun 1993.

Joko bercerita tak putus berkomunikasi dengan anak perempuannya sejak Bilqis bergabung dengan Pelatnas tahun 2020.

"Seminggu 2 kali kami bertemu, ngobrol ringan, sambil makan, di mobil. Ngobrol seputar bulu tangkis dan makin intens saat dia masuk Pelatnas," kata Joko.

Ia juga menekankan tanggung jawab yang harus dituntaskan oleh Bilqis demi mengharumkan nama Indonesia.

Tak hanya itu. Joko juga berpesan kepada Bilqis jika bertanding di Uber Cup 2022 adalah kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan.

"Setelah bergabung di tim Uber Cup 2022 ini, kami sebagai orangtua mendorong Bilqis agar memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi diri sendiri, bertanggung jawab karena bukan membawa nama perseorangan tapi bangsa Indonesia," ungkap Joko.

Sebelum bertanding kontra dengan Anake Yamaguchi, menurut Joko, Bilqis intens berkomunikasi dengannya.

"Saya terus mengingatkan, pas berangkat (bertanding) jangan hanya senang-senang saja, tapi ada tanggung jawab yang diemban, semua pemain Uber Cup, khususnya Bilqis, harus bisa menjawab kesempatan yang diberikan oleh PBSI," tutur Joko.

Terkait kemenangan yang diperoleh sang putri, Joko berpesan agar anaknya tak larut dengan kemenangan tersebut dan menjadikan prestasi yang diperoleh sebagai motivasi untuk lebih baik lagi di pertandingan yang lain.

Joko pun mengomentari hal tersebut, Ia mengatakan sikap tenang tersebut adalah karakter Bilqis tanpa arahan pelatih atau dirinya sebagai orangtua.

Selain tenang, ia menyebut anaknya adalah seorang pekerja keras.

"Memang stylenya seperti itu, mungkin kalau disuruh (ekspresif) dia menolak. Kami juga tidak mau memaksakan yang penting walaupun (tampak tenang) tapi tidak kalut, tetap kerja keras," ungkap Joko.

Menurutnya saat ini banyak atlet muda bulu tangkis Indonesia seusia Bilqis yang sangat berpotensi. Sehingga ia pun berharap akan lahir "Susi Susanti" baru yang mampu mengangkat bulu tangkis putri Indonesia pada prestasi tertinggi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ika Fitriana | Editor : Ardi Priyatno Utomo)