Salin Artikel

Terungkap, Ibu Bunuh Anak Kandungnya di Hotel Semarang karena Terlilit Utang

Berdasarkan keterangan polisi, pelaku bernama Riska (35) tega membunuh anaknya karena terlilit utang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, Riska membawa kabur anaknya dari suaminya karena terjerat utang tanpa sepengetahuan suaminya.

"Dia terlilit utang tanpa sepengetahuan suaminya," jelasnya di Mapolrestabes Semarang, Rabu (11/5/2022).

Dia menjelaskan, pelaku membunuh anaknya menggunakan bantal saat tertidur lelap. Korban berinisial HA masih berusia 3 tahun 7 bulan.

Ibu dan anak tersebut datang untuk menginap satu malam di kamar hotel pada Senin (9/5/2022). Sehari setelahnya, pihak hotel tidak mendapat konfirmasi perpanjangan waktu menginap.

"Peristiwa tersebut dapat diungkap seusai pihak hotel membuka paksa kamar nomor 229 lantaran waktu menginap telah selesai," paparnya.

Saat petugas datang, HA diketahui telah tewas. Sementara, pelaku bersama ditemukan terbaring dalam keadaan hendak bunuh diri.

Irwan menuturkan, korban waktu itu dibunuh sambil memegang mobil mainannya.

Setelah mengetahui anaknya tak bernyawa, pelaku berusaha mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan sabun yang ada di kamar hotel.

"Dibunuh setelah mendapatkan telepon dari resepsionis, kurang lebih pukul 13.00 WIB," ujarnya.

Dia menyebut, sebelum membunuh anaknya pelaku sempat mencari cara untuk melakukan bunuh diri melalui beberapa sumber di internet.

"Namun dia tak berniat menghilangkan nyawa anaknya. Dia hanya spontan,"imbunya.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 76 C Jo 80 ayat 3 UU RI nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hujuman pemajara maksimal 15 tahun dan denda Rp 3 miliar.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/11/202835378/terungkap-ibu-bunuh-anak-kandungnya-di-hotel-semarang-karena-terlilit-utang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke