Salin Artikel

Dalang Jemblung, Seni Teater Asal Banyumas: Asal-usul, Waktu Pementasan, dan Jumlah Pemain

KOMPAS.com - Dalang Jemblung merupakan salah satu bentuk kesenian khas dari daerah Banyumas, Jawa Tengah.

Sebagai sebuah seni teatrikal, Dalang Jemblung adalah seni peran yang membacakan sastra lisan yang berbentuk prosa atau cerita.

Karena dalam pertunjukkan sang dalang seperti berbicara seorang diri sehingga kerap disebut Jemblung yang berasal dari kata “gemblung” yang berarti gila.

Kesenian Dalang Jemblung tidak hanya berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat, namun juga sarana untuk menyampaikan pesan moral lewat sindiran dan candaan.

Asal-usul Dalang Jemblung

Dilansir dari laman Rumah Belajar Kemendikbud, Dalang Jemblung menurut cerita sejarah berasal dari riwayat cerita babad Kerajaan Majapahit dan kerajaan di Pulau Jawa.

Asal usul kesenian ini berasal dari Dalang Mocokondo yang berasal dari daerah Sukaraja, Desa Jumpoh, Purbalingga.

Sementara sebutan Jemblung konon digunakan pertama kali pada zaman pemerintahan Raja Amangkurat Arum dari Kerajaan Plered.

Saat itu, seorang dalang aristokrat bernama Ki Lebdojiwo mulai memperkenalkan bentuk kesenian ini.

Waktu Pementasan Dalang Jemblung

Pertunjukan Dalang Jemblung umumnya dilaksanakan berdasarkan pesanan, atau dalam bahasa setempat disebut “ditanggap“.

Biasanya seseorang akan memesan Dalang Jemblung ketika tengah mengadakan acara yang memerlukan hiburan atau menyelenggarakan.

Pementasan Dalang Jemblung juga biasanya dipilih karena pertunjukannya lebih sederhana daripada wayang.

Jumlah Pemain dan Properti Dalang Jemblung

Pementasan Dalang Jemblung bisa dilakukan mulai dari dua orang hingga empat orang pemain.

Seorang dalang bertugas membawakan cerita, sementara yang lain akan memerankan cerita dan dialognya.

Pertunjukan Dalang Jemblung juga menggunakan properti sebuah meja kecil pendek.

Selain itu ada juga “kudhi” yaitu pisau khas Banyumas yang digunakan sebagai properti ketika adegan perang, sebagai “cempala” pada pementasan wayang kulit, serta sebagai “keprak”.

Sementara pakaian yang digunakan adalah busana khas banyumas seperti blangkon atau iket, jas atau surjan, kain batik, dan selop.

Sumber: petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id 

https://regional.kompas.com/read/2022/05/11/192209378/dalang-jemblung-seni-teater-asal-banyumas-asal-usul-waktu-pementasan-dan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke