Salin Artikel

Ibu di Semarang Diduga Tega Bunuh Anak Kandungnya yang Berusia 2 Tahun di Hotel

Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan, kejadian bermula saat pihak hotel mengingatkan waktu menginap kepada Riska.

"Saat itu, Riska mengatakan akan memperpanjang waktu untuk menginap," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022).

Dia mengatakan, seharusnya Riska sudah check out pukul 16.00 WIB pada Selasa (10/5/2022). Namun saat dikonfirmasi petugas, Riska tak kunjung membuka pintu.

"Saat itu sedang mandi ngakunya, karena ingin extend. Maka ditunggu di resepsionis di bawah lobby, "ucapnya.

Setelah beberapa menit, Riska akhirnya turun ke resepsionis untuk konfirmasi perpanjangan waktu menginap.

"Namun saat petugas hotel mencoba untuk konfirmasi ulang ke kamar, petugas tersebut menemukan seorang anak tergeletak tak bernyawa," katanya.

Riska juga berupaya bunuh diri dengan melilitkan handuk di lehernya. Saat ditemukan petugas, Riska dan anaknya sudah tergeletak di kamar.

"Saat petugas masuk kamar, Riska juga pingsan," imbuhnya.

Soal sebab kematian anak tersebut, polisi menduga telah dibunuh oleh ibu kandungnya.

"Kemungkinan besar sudah dibunuh duluan sebelum ibunya melakukan upaya bunuh diri," paparnya.

Sampai saat ini, polisi masih mendalami motif dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh Riska.

"Untuk anaknya sudah di autopsi di RSUD Kariadi dan sudah dibawa keluarga ke rumah duka," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/11/121354478/ibu-di-semarang-diduga-tega-bunuh-anak-kandungnya-yang-berusia-2-tahun-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke