Salin Artikel

Tinjau Tembok Benteng Keraton Kartasura yang Dijebol, Tim Kejagung: Kami Penguatan Kebudayaan

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rombongan Tim Kejagung RI dipimpin Direktur Budaya, Sosial dan Kemasyarakatan Ricardo Sitinjak tiba di lokasi sekitar pukul 15.36 WIB.

Kedatangan mereka disambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo Hadi Sulanto, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Sukronedi, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Sukoharjo, Siti Laila, Camat Kartasura Joko Miranto dan lain-lain.

Kunjungan Tim Kejagung berlangsung cukup lama. Mereka melihat secara langsung kondisi tembok Benteng Keraton Kartasura yang dirusak menggunakan alat berat tersebut.

Tim juga sempat mewawancarai beberapa pihak terkait kejadian perusakan tembok Benteng Keraton Kartasura.

"Kita penguatan kebudayaan. Jadi kami ingin memantau, mensinergikan koordinasi dengan teman-teman di daerah. Nanti tugas kita melaporkan ke pimpinan hasilnya. Ini kan ramai, viral. Kebenarannya bagaimana," kata Ricardo di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.

Pihaknya akan mengumpulkan hasil keterangan dari semua pihak terkait perusakan tembok Benteng Keraton Kartasura. Baik dari pemerhati cagar budaya hingga perangkat desa setempat.

"Kita sifatnya mewawancarai. Nanti kita analisa di atas bagaimana pentunjuk selanjutnya, langkah-langkahnya. Pihak terkaitkan sudah mengambil keterangan kita membantu, mensinergikan," ungkap dia.

Mengenai hasilnya, ungkap Ricardo masih menunggu perkembangan dari penyidik.

"Kita menunggu hasil temen-temen dari penyidik bagaimana kelanjutannya. Kita ketahanan budaya. Budaya kita kan bermacam-macam. Ada 17.000 pulau di Indonesia. Kalau tidak ada ketahanan budaya kita tidak bisa mempertahankan, nanti budaya kita lari. Itu tupoksi kami," jelasnya.

"Jadi jangan mengacu ini pekerjaan penyidik tidak. Penyidik tidak ganggu. Mereka melakukan pengumpulan data, keterangan yang terjadi apakah ada pelanggaran hukum di sana. Kita bagaimana budaya itu jangan hilang. Itu tugas kami," sambung dia.

Tembok eks Keraton Kartasura ini penting untuk dilestarikan. Karena itu, pihaknya mengimbau pemerintah untuk menganggarkan dalam perawatan situs cikal bakal Keraton Solo.

"Keraton Kartasura ini kan punya sejarah yang panjang. Ini adalah asal muasal pertama Keraton Solo. Tentu ada nilai sejarah yang penting. Kita mengimbau aparat terkait untuk melestarikan," terang Ricardo.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/11/053400578/tinjau-tembok-benteng-keraton-kartasura-yang-dijebol-tim-kejagung--kami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke