Salin Artikel

Ribuan Sapi di Jawa Timur Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Wonogiri Awasi Ketat Sapi Kiriman dari Jatim

Terlebih, saat ini sudah ada laporan ribuan sapi di Jawa Timur sudah terinfeksi penyakit mulut dan kuku dalam sepekan terakhir.

“Gubernur Jawa Timur menyebut ada sekitar 1.247 ternak yang terserang PMK. Dan secara geografis Wonogiri berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Untuk itu kami melakukan antisipasi dengan membentuk tim monitoring,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Pria yang akrab disapa Jekek ini menuturkan, tim khusus yang dibentuk pemerintah daerah turun ke lapangan mengecek kondisi sapi pasar hewan dan mengawasi ketat keluar masuknya ternak di Kabupaten Wonogiri.

“Kami awasi ketat lalu lintas keluar masuknya sapi di Kabupaten Wonogiri,” tutur Jekek.

Tak hanya itu, tim juga melakukan uji sampling terhadap hewan ternak yang keluar masuk di Kabupaten Wonogiri.

Pengujian itu menjadi penting agar Pemkab Wonogiri dapat mendeteksi dini bila terjadi temuan kasus sapi terinfeksi PMK.

Bagi Jekek, pengawasan itu menjadi penting mengingat populasi sapi di Wonogiri saat ini mencapai 158.000 ekor. Jumlah itu merupakan angka terbesar kedua populasi sapi di Jawa Tengah.

Ia khawatir bila tidak dilakukan pengecekan dini, infeksi PMK dapat menulari sapi-sapi milik petani di Kabupaten Wonogiri.

Dengan demikian bila sapi-sapi di Wonogiri terinfeksi PMK, maka terjadi kerugian ekonomi yang luar biasa bagi petani.

“Sapi yang terjangkit akan kurus permanen maka akan terjadi kerugian ekonomi yang kuar biasa bagi peternak lokal,” tutur Jekek.

Untuk itu, Jekek meminta seluruh peternak waspada dan meningkatkan kebersihan kandang agar sapi di wilayah Kabupaten Wonogiri tak terinfeksi PMK.

Jekek menambahkan, vaksinasi massal dapat dilakukan bagi hewan ternak bila Penyakit Mulut dan Kuku dinyatakan pandemi oleh pemerintah pusat.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/10/201752478/ribuan-sapi-di-jawa-timur-terinfeksi-penyakit-mulut-dan-kuku-pemkab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke