Korban merupakan ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (Himateksip) di Universitas Lakidende Unaaha, kabupaten Konawe.
Aljan, salah seorang saksi mata mengungkapkan, insiden berawal ketika korban sedang menelepon temannya.
Kemudian dia keluar rumah di tengah hujan yang disertai petir.
"Abis menelepon ponselnya disimpan di saku celana. Saat itu almarhum berada di depan rumahnya setelah menelepon. Tiba-tiba bunyi petir, langsung tumbang almarhum," ungkapnya, Senin (9/5/2022).
Akibat kejadian itu, ponsel milik korban pecah dan hangus. Keluarga sempat melarikan korban ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
"Tapi di rumah sakit dia meninggal," ungkap Aljan.
https://regional.kompas.com/read/2022/05/09/212522278/mahasiswa-di-konawe-tewas-tersambar-petir-ponsel-di-celana-pecah-dan-hangus