Bahkan, dalam video tersebut pihak kepolisian sempat beberapa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membuat suasana menjadi kondusif.
Bupati Blora Arief Rohman merasa prihatin dengan aksi kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (7/5/2022) malam itu.
"Saya merasa prihatin ya, saya sudah koordinasi dengan polres dengan forkopimda kita rapatkan, kita akan buat ketentuan kaitannya hiburan," ucap Arief Rohman di Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora, Senin (9/5/2022).
Untuk mencegah peristiwa tersebut terulang kembali, Arief memerintahkan jajarannya untuk memantau kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
"Halalbihalal boleh, ini kan soal kemasan kegiatan. Kalau pengajian shalawatan dan sebagainya tetap berjalan seperti biasa, tapi kegiatan yang menimbulkan potensi kerusuhan seperti dangdutan untuk malam hari dilarang," terang dia.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga tetap memperbolehkan kegiatan kerumunan pada siang hari, dengan sejumlah persyaratan.
"Kalau siang tapi izinnya jelas, yang punya gawe jelas, jumlah penontonnya jelas, nanti dengan polres kita terus koordinasi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, video amatir yang berdurasi 49 detik tersebut memperlihatkan sekelompok masyarakat yang berhamburan dan diselingi suara tembakan peringatan dari pihak kepolisian.
Untuk dugaan sementara, aksi kerusuhan yang terjadi itu seyogianya merupakan acara halalbihalal dengan menggelar pergelaran musik dangdut.
Diduga penyebab aksi kerusuhan di Desa Prigi, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, pada Sabtu (7/5/2022) disebabkan pengaruh minuman keras.
https://regional.kompas.com/read/2022/05/09/161639778/video-acara-halalbihalal-berakhir-rusuh-viral-di-medsos-bupati-blora-angkat