Salin Artikel

Minggu, "One Way" Arah Jakarta Diberlakukan Lebih Awal di Puncak Bogor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way atau satu arah di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022).

One way arah Jakarta tersebut diberlakukan dari Puncak Pass Cianjur sampai Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi atau Km 48+200.

Penerapan rekayasa lalu lintas one way ke bawah ini dimulai lebih awal pada Minggu siang atau pukul 12.00 WIB. Sistem ini berakhir hingga waktu yang tidak ditentukan.

"One way berlaku pukul 12.00 WIB sampai dengan nanti situasi arusnya bisa kami urai kembali," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di lokasi, Minggu.

Dicky mengatakan, sistem itu diterapkan karena adanya tren peningkatan arus balik kendaraan dari arah atas menuju Jakarta.

Sementara untuk arus kendaraan ke arah sebaliknya atau arah atas Puncak Bogor cenderung lancar. Sehingga sistem satu arah sempat tidak diberlakukan pada pagi tadi.

Arus lalu lintas bahkan sempat normal kedua arah di jalur tersebut.

Kendaraan dari arah Jakarta maupun dari arah sebaliknya atau Puncak Pass, Cianjur bisa melintas.

"Saat ini, sedang one way arah bawah karena memang kami memprediksi banyak volume kendaraan yang turun dari arah Cianjur menuju Jakarta," ujar dia.

"Pagi tadi tidak ada one way, baru siang ini memulai pola one way arah bawah," imbuh Dicky.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/08/143026278/minggu-one-way-arah-jakarta-diberlakukan-lebih-awal-di-puncak-bogor

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke